Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Dishub bersama pihak terkait sudah menyiapkan 35 unit kapal yang siap melayani kebutuhan mudik antar pulau di Kepri. Seperti tujuan Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, dan Kota Batam.
"Sejumlah 34 kapal sedang uji kelayakan jelang operasi lebaran. Sementara satu kapal yakni KM Kundur tengah masuk docking," kata Kepala Dishub Provinsi Kepri, Jamhur, Minggu.
Jamhur menyebutkan, kapal-kapal yang dipastikan beroperasi saat lebaran nanti, antara lain 3 unit kapal Pelni, 10 unit kapal roro, MV Oceana, MV Marina, MV Batavia, MV Arena, kapal cepat swasta, 1 unit Kapal cepat MV Lintas Kepri milik Pemprov Kepri, kapal cepat (speedboat) dengan jarak tempuh pendek juga banyak melayani antar pulau.
Untuk mengantisipasi arus mudik, Dishub bersama pihak terkait terus melakukan beberapa langkah, seperti pengecekan armada dengan melaksanakan tes kelaikan sarana moda transportasi, pengawasan terhadap harga dan jumlah tiket agar tidak melebihi kapasitas, serta pendirian posko penanganan angkutan lebaran.
"Posko kesehatan sangat penting digalakkan untuk memantau kesehatan pemudik, seperti kelelahan dan penyakit lainnya. Apalagi saat ini berkembang penyakit cacar monyet. Itu juga perlu diantisipasi," ujarnya.
Selain itu, Jamhur juga mengingatkan para operator agar memperhatikan kenyamanan dan keamanan transportasi bagi penumpang, yang mana bukan alatnya yang siap tapi manusianya juga harus siap.
"Operator diminta lebih bertanggung jawab dalam melayani pemudik. Jangan kapal saja yang siap tapi yang menggerakkan juga sehat walafiat," kata Jamhur.*