Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak akan memberikan pertanyaan "jebakan" kepada pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.
"Pertanyaan yang diajukan kepada Pak Jokowi atau Pak Ma'ruf Amin dipastikan bukan pertanyaan yang menjebak, bukan pertanyaan sulit yang kayak kemudian bersifat cerdas cermat," kata Priyo di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, Prabowo-Sandi tidak akan mengajukan pertanyaan yang bersifat menjatuhkan atau teknis.
Sekjen Partai Berkarya ini menyebutkan, Prabowo-Sandiaga bakal memberikan pertanyaan yang bersifat visi-misi dan permasalahan bangsa di bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investigasi dan juga industri.
"Insya Allah nanti akan ada kejutan. Kejutan seperti apa tunggu saja. Kami tetap 'slow' saja, tidak berpotensi menyerang secara garang, tapi juga kami tidak nunduk-nunduk," ucap Priyo.
Debat kelima Pilpres 2019 diselenggarakan 13 April 2019, di Hotel Sultan Jakarta dan akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi swasta yakni TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV.
Debat terakhir dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri akan mempertemukan kedua pasangan capres-cawapres.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.