Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyatakan kebanggaannya atas kinerja personel Satuan Polisi Pamong Praja, anggota satuan perlindungan masyarakat dan petugas pemadam kebakaran melalui perannya masing-masing.
"Kami bangga karena personel Satpol PP, anggota linmas dan petugas pemadam kebakaran tidak mengenal waktu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin.
Pernyataan itu disampaikan wali kota disela peringatan HUT Satpol, Satlinmas dan Damkar yang di pusatkan di lapangan Murjani depan balai Kota Banjarbaru diikuti ratusan pegawai lingkup setempat.
Menurut wali kota, selama ini setiap anggota Satpol PP, Satlinmas dan petugas damkar telah menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas terutama yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
"Kemampuan personel Satpol PP menjadi kebanggaan, apalagi di sela apel diperlihatkan keterampilan dan kemampuan bela diri sehingga bisa menjalankan tugas khususnya penegakan perda," ujarnya.
Dikatakan, personel Satpol PP, Satlinmas dan Damkar harus terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk menyesuaikan dengan perkembangan kota dan tantangan yang lebih beragam.
"Kedisiplinan dan jiwa korsa harus dibentuk sebagai salah satu bagian yang diperlukan dalam menjalankan tugas terutama berkaitan dengan penegakan perda yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya," ucap dia.
Apel yang diikuti Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD AR Iwansyah dan Sekretaris Daerah Said Abdullah diisi dengan pembacaan Ikrar Pernyataan Sikap ASN dalam pemilu.
Selain itu, penyerahan bantuan mobil operasional Satumat Bakuliling dari Bank Kalsel kepada Pemkot serta penyerahan piagam penghargaan kepada atlet yang mengukir prestasi membanggakan di Special Olympic World Games di Abu Dhabi.
Wali Kota bangga kinerja Satpol PP, linmas dan damkar
Senin, 1 April 2019 21:51 WIB
Kemampuan personel Satpol PP menjadi kebanggaan, apalagi di sela apel diperlihatkan keterampilan dan kemampuan bela diri sehingga bisa menjalankan tugas khususnya penegakan perda