"Tunggu saja bulan depan di MWC," ujar Aryo ditemui usai penjualan perdana R17 Pro di Jakarta, Kamis malam.
Namun, Aryo belum dapat memastikan apakah ponsel tersebut akan masuk ke Indonesia atau tidak.
"Masuk atau enggaknya belum, itu kita baru perkenalan, lamanya dari perkenalan untuk bikin produk yang jadi itu butuh resource, waktu, pengembangan juga," kata Aryo.
Kesiapan untuk memproduksi secara massal, menurut Aryo, juga bergantung pada vendor yang akan terlibat dalam pembuatan produk.
"Tergantung dari vendornya, kita bicara prototipe bisa, tapi vendor-vendor lainnya, buat lensa, buat sensor, kita masih bergantung dengan yang lain, kita akan bicara ke mereka dengan konsep seperti ini bisa atau enggak," ujar dia.
Meski demikian, Aryo mengatakan bahwa teknologi optical zoom 10x ini menjadi bukti Oppo fokus pada teknologi. "Kalau dulu terkenal kameranya saja, sekarang kita mau masukkan banyak unsur teknologi ke perangkat," kata dia.
Baca juga: Oppo segera perkenalkan teknologi optical zoom 10x
Oppo resmi memperkenalkan teknologi kamera optical zoom 10x dalam sebuah acara yang digelar di Beijing, China, Rabu (16/1).
Dikutip dari GSM Arena, teknologi tersebut dapat dicapai dengan menggabungkan sensor optical zoom 5x dengan lensa sudut lebar, yang membuat zoom 10 kali. Ada pula lensa ketiga untuk jepretan biasa, yang tidak memengaruhi rentang zoom.
Teknologi kamera milik Oppo itu juga memiliki stabilisasi gambar Dual OIS untuk kamera utama dan lensa telefoto.
Perwakilan Oppo dalam acara itu mengatakan bahwa pengaturan tersebut dibuat dengan lebih dari 100 paten R&D dan telah diuji coba 28.000 kali.
Dia juga mengungkapkan bahwa prototipe akan dipamerkan di Barcelona bulan depan, dan Oppo berjanji teknologi ini akan dikirimkan ke produsen tahun ini.
Baca juga: Oppo gelar penjualan perdana R17 Pro
Baca juga: OPPO mulai bergeser ke segmen premium