Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan bersama seluruh Organisasi Kepemudaan yang ada di Bumi Murakata menudukung upaya penolakan tambang batu bara di pegunungan Meratus.
Hal itu disampaikan Ketua KNPI HST Taufik Rahman usai mengikuti apel sumpah pemuda di halaman kantor Bupati HST, Senin (29/10).
"KNPI HST berkomitmen untuk tetap menolak pertambangn batu batu di HST karena itu sangat merusak kelestarian alam Meratus yg selama ini di pertahankan dan di perjuangkan masyarakat," katanya.
Dengan semangat hari sumpah pemuda Dia berharap semua OKP yg ada di KNPI dan jajaran pengurus KNPI baik kabupaten sampai ke tingkt DPK bersama-sama merapatkn barisan untuk menolak tambng batu bara.
Plt Bupati HST H A Chairansyah yang membacakan sambutan Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi menyerukan kepada tiap putra dan putri bangsa Indonesia untuk terus menjaga bara Sumpah Pemuda yang terikrar pada 90 tahun silam.
"Sejak tahun 1928 pemuda Indonesia telah mendobrak sekat-sekat primordial suku, ras, kultur, dengan semangat Sumpah Pemuda mari kita bangun kesadaran kebangsaan Indonesia, sekaligus komitmen menjaga persatuan kesatuan negeri," katanya.
Dia mengatakan, semangat kebersamaan dan persatuan menjadi modal terbesar. Setiap tantangan zaman dilalui dan harus siap menghadapi yang akan datang.
"Era perjuangan pemuda-pemudi bangsa saat ini telah berganti. Namun satu yang masih senada, yakni bagaimana mempertahankan dan menjaga persatuan agar tak tercerai berai dan terkotak-kotak," katanya.
Dia juga berharap, ke depan bangsa Indonesia bisa lebih optimistis, pemuda dan pemudi bisa semakin semangat dan tidak hanya mencibir. Tetapi, juga membuahkan ide membangun positif.
"Artinya kalau kita mau, kita bisa, asal mau tidak cengeng tidak mudah ngeluh, tidak pesimis, pemuda Indonesia harus optimis, dan itu ada di hati kalian," tandasnya.
Baca juga: Sejumlah aktivis lakukan aksi selamatkan Meratus di hari sumpah pemuda
Baca juga: Polres HST kumpulkan sejumlah ormas tanggapi masalah pembakaran bendera
Baca juga: Pemkab HST Wajibkan seluruh kantor desa memasang Asmaul Husna