Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 11.733 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) beradu nasib untuk bisa masuk atau diterima di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Ketua Panitia Lokal SBMPTN ULM Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan, jumlah 11.733 tersebut terdiri dari reguler 8.913 orang dan peserta calon Bidikmisi 2.820 orang.
"Jumlah ini belum termasuk yang mendaftar di luar Panitia Lokal 75 Banjarmasin yang juga memilih ULM.
Jadi saya pastikan SBMPTN tahun ini sangat ketat karena peserta yang memilih ULM lebih banyak dibanding tahun lalu," kata pria yang akrab disapa Alim itu, Selasa.
Tahun ini ULM menyediakan kuota untuk SBMPTN hanya sekitar 2.000 kursi, termasuk di dalamnya penerima Bidikmisi kurang dari 200 mahasiswa.
Lantaran ketatnya persaingan itu, Alim meminta calon mahasiswa agar benar-benar mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh agar bisa diterima di ULM sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
"Yang perlu diingat, sehari sebelum ujian peserta diminta melakukan pengecekan tempat ujian dan jangan lupa mempersiapkan perlengkapannya sebelum berangkat ke tempat ujian seperti kartu ujian dan ijazah sesuai persyaratan untuk mengikuti tes," papar Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM itu.
Panitia sendiri akan menyiapkan tiga tenda sebagai sarana informasi untuk wadah bertanya peserta yang mengikuti ujian SBMPTN.
"Selama pelaksanaan ujian, peserta diharapkan betul-betul mengerjakan soal sebaik-baiknya dan harus berhati-hati menjawab setiap pertanyaan. Jadi tidak perlu terburu-buru dalam menyelesaikannya. Intinya, gunakan momentum mengikuti ujian ini agar bisa diterima di ULM," pungkas Alim.
Ujian tertulis (UTBC dan UTBK) dilaksanakan pada 8 Mei 2018. Sedangkan Ujian Keterampilan (bagi peserta yang memilih program studi tertentu) dilaksanakan pada 9 dan atau 11 Mei 2018.
Pengumuman hasil seleksi SBMPTN dapat diakses melalui laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id dan laman mirror di beberapa PTN mulai 3 Juli 2018 pukul 18.00 WITA.