Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) pusat datang ke Kalimantan Selatan untuk mengklarifikasi Kepala Desa (Kades) Bunati H Alaudin terkait adanya informasi dugaan Pungli.
"Kami menjembatani tim supervisi Satgas Saber Pungli Pusat untuk klarifikasi di Polda, makanya kami panggil kepala desa," kata Ketua Unit Pemberantasan Pungli Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbo Hadijojo di Banjarmasin, Kamis.
Djoko mengungkapkan, Tim Saber Pungli Pusat dipimpin Kepala Bidang Operasi Brigjen Pol Widianto Poesoko datang pada Selasa (5/9) lalu.
Sedangkan Kades Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu yang dimintai klarifikasi hadir beserta sejumlah perangkat desa setempat.
Menurut Djoko, dari hasil klarifikasi langsung tersebut, Tim Saber Pungli Pusat tidak menemukan adanya indikasi dugaan pungli seperti yang diinformasikan dari laporan masyarakat yang masuk.
"Informasi adanya pungutan ke penambang tidak benar, yang ada hanyalah tali asih kepada masyarakat, di mana istilah kerennya CSR (Corporate Social Responsibility)," ucap Djoko.
Aparat desa pun, ungkap Djoko lagi, sudah menjelaskan perihal sumbangan dari perusahaan kepada desa setempat.
"Intinya tidak ada unsur paksaan, jadi setelah diklarifikasi langsung semuanya sudah clear tidak simpang siur lagi, maka laporan yang masuk ke Satgas tidak bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya," tutur Perwira Menengah yang menjabat Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Kalsel itu.