Marabahan (ANTARA) - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala (DPRD Batola), Kalimantan Selatan, Saleh meminta perusahaan sawit PT Palmina Utama agar merekrut tenaga kerja lokal dan menjalankan program CSR di area sekitar perusahaan
"Untuk program CSR bisa disalurkan kepada UMKM agar bisa berkesinambungan di desa sekitar perusahaan," ujar Saleh, selepas rapat dengar pendapat (RDP) dengan perusahaann tersebut di Aula DPRD Batola, Rabu.
Menurut dia, untuk rekrutmen tenaga kerja lokal, terutama warga sekitar PT Palmina Utama, sudah diakomodir, sesuai kemampuan mereka.
"Dalam pertemuan itu kita juga sudah menyarankan kepada manajemen PT Palmina Utama agar (memenuhi) hak-hak kesehatan dan upah sesuai UMP," terang kader Golkar Batola itu.
Baca juga: DPRD Batola siap fasilitasi petani sawit dengan PT ABS dan KUD Jaya Utama
Begitu juga janji-janji kepada masyarakat sekitar agar bisa diselesaikan secara baik-baik.
RDP antara Komisi III DPRD Batola dan perwakilan PT Palmina Utama menyepakati tiga poin penting. Pertama, ujarnya, PT Palmina Utama berkomitmen menjalankan program CSR dengan berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar sesuai kemampuan perusahaan.
Poin kedua, sambung dia, PT Palmina Utama berjanji mengakomodir masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja sesuai data sebelumnya yang pernah dijanjikan.
Selanjutnya poin ketiga, berita acara dibuat hari ini merupakan kesepakatan tambahan yang pernah dibuat pada tanggal 3 Februari 2025 dan 24 Oktober 2023.
Baca juga: PT Palmina Utama - Julong Grup bentuk satgas karhutla
Baca juga: Palmina-Kencana Makmur tanam kelapa sawit di Jejangkit
Ditambahkan anggota DPRD Batola Nanang Kaderi, PT Palmina Utama diminta lebih peduli pada desa-desa di sekitar perusahaan mereka, termasuk memberdayakan tenaga kerja setempat sesuai kemampuannya.
Termasuk, sambung dia, penyaluran dana CSR kepada desa sekitar, agar masyarakat merasa diperhatikan keberadaan mereka.
"Kalau hal itu bisa dilakukan warga merasa terayomi dan keberadaan PT Palmina Utama akan lebih bermanfaat dirasakan warga," tegas kader Partai Golkar Batola.
Terpisah, Legal Khusus Perizinan PT Palmina Utama mengatakan, akan mengakomodir keinginan masyarakat, namun tidak bisa sekaligus tapi bertahap dan menyesuaikan kemampuan tenaga kerja yang ada.
Sedangkan untuk dana CSR, ucap dia, pihaknya akan membagi ke desa yang dekat perusahaan, seperti pembagian sapi tiap tahun dibagikan ke desa darj dana CSR.
Ditambahkan Manajer SSR PT Palmina Utama Muhammad Musafa, permintaan DPRD Batola sangat wajar.
"Setiap perusahaan wajib melaksanakan tanggungjawab sosial maupun lainnya," tegasnya.
