Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap Ibu Hamil untuk mengeliminasi penyakit agat tidak tertular kepada bayinya.
Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Masbudianto di Amuntai, Jum'at mengatakan, ada tiga jenis penyakit yang rawan menulari Ibu hamil berikutnya kepada bayinya.
"Penyakit HIV AIDS, Penyakit seks menular khususnya Sipilis dan Hepatitis merupakan tiga jenis penyakit yang menjadi perhatian petugas kesehatan atau bidan kepada Ibu hamil untuk dieliminasi karena rawan ditularkan kepada bayi," ujar Masbudianto.
Masbudianto mengatakan, jika Ibu hamil mengidap jenis penyakit ini maka perlu perencanaan persalinan agar kesehatan ibu dan bayi bisa tertangani.
Ia mengatakan, data Kementerian Kesehatan mengungkapkan jika sekitar satu persen dari jumlah pemeriksaan ibu hamil di Indonesia diketahui tertular penyakit HIV AIDS.
"Tidak hanya penyakit HIV AIDS, nantinya pemeriksaan lebih detil juga dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit seks menular," kata Masbudianto.
Dikatakan, Penyakit Hepatitis atau penyakit hati juga banyak dijumpai pada pemeriksaan kesehatan Ibu hamil di Kabupaten HSU.
Khusus pada persalinan di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai saja ditemukan sekitar 5 - 6 orang ibu hamil yang mengidap Penyalit Hepatitis setiap bulannya, tidak termasuk yang ditangani bidan desa dan fasilitas layanan kesehatan di kecamatan.
Masbudianto mengajak peran serta keluarga dan masyarakat untuk turut memperhatikan kondisi ibu hamil dilingkungan tempat tinggal agar nantinya bisa melaksanakan persalinan dengan lancar.
Dinkes Perketat Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil
Jumat, 14 Juli 2017 15:31 WIB
Penyakit HIV AIDS, Penyakit seks menular khususnya Sipilis dan Hepatitis merupakan tiga jenis penyakit yang menjadi perhatian petugas kesehatan atau bidan kepada Ibu hamil untuk dieliminasi karena rawan ditularkan kepada bayi,