Marabahan (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala (DKPP Batola), Kalimantan Selatan H Suwartono Susanto mengharapkan, Lomba Masak Serba Ikan menjadi pemicu lahirnya inovasi olahan ikan berkelanjutan.
“Kita ingin inovasi ini tidak hanya berhenti di lomba, tetapi bisa diterapkan hingga ke tingkat desa dan jadi menu keluarga,” ujar H Suwartono Susanto dalam siaran pers disampaikan, Kamis.
Baca juga: Mahasiswa ULM edukasi masyarakat kandungan Ikan gabus bagi tubuh
Menurut dia, lomba berfokus pada inovasi olahan ikan patin dan bandeng dengan tiga kategori diperlombakan yaitu, Menu Keluarga, Menu Balita dan Menu Kudapan.
Tujuannya, sebut dia, mendorong kreativitas masyarakat dalam mengolah ikan lokal, sekaligus meningkatkan konsumsi ikan di rumah tangga.
Dalam lomba tersebut, jelas dia, Kabupaten Batola berhasil meraih juara kedua pada kategori Menu Keluarga dengan sajian khas Bagasam Banjar (Bandeng Gangan Asam).
"Menu lainnya disajikan oleh tim Batola yakni, Menu kudapan Japin Sambal (Jamur Patin Saus Nanas Rambai) dan
Menu Balita Patin Selayang Pandang," ucap pria ramah ini.
Keikutsertaan Batola, ungkap dia, mendapat dukungan penuh dari Ketua TP-PKK Kabupaten Batola Hj Noor Hayati Bahrul Ilmi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Batola Hj Herwina Zulkipli Yadi Noor.
"Kedua pimpinan organisasi wanita di Batola hadir langsung memberi semangat kepada tim," ucapnya.
Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2025, terang dia, digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dislautkan Kalsel) bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, di halaman Kantor Dislautkan setempat, Selasa (05/08/2025).
Baca juga: Tanah Bumbu gencarkan penanganan stunting lewat edukasi gizi
Kegiatan tersebut, tambah H Suwartono Susanto, mengusung tema: Ikan Bermutu dan Aman Dikonsumsi untuk Generasi Emas tersebut diikuti 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
