Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi kesehatan bermaksud mempelajari pengelolaan rumah sakit (RS) milik pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Ada yang perlu kita pelajari terhadap pengelolaan RS milik pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim)," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzi di Banjarmasin sebelum bertolak ke Surabaya, Senin.
Sebagai contoh dalam penyediaan dan pengelolaan ruang kelas III untuk rawat inap bagi pasien golongan masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah atau miskin, tutur mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut.
"Dari informasi yang kami terima, pada rs milik Pemprov Jatim ada ruang kelas III yang fasilitasnya hampir sama dengan kelas II dan I," kata wakil rakyat bergelar sarjana komputer itu.
"Kita ingin tahu pasti dimana atau apa yang menjadi perbedaan, sehingga ruang kelas III itu kelihatannya hampir sama dengan kelas II dan I," ujarnya didampingi Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin dari Partai Gerindra.
Namun wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu dengan alasan lupa tidak menyebut nama rs milik Pemprov Jatim yang mau mereka tinjau.
"Tetapi yang jelas kita perlu belajar. Dengan harapan jika memungkinkan rs milik Pemprov Kalsel bisa mencontoh rs milik Pemprov Jatim," ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel tersebut.
"Kita menginginkan atau berharap, pengelolaan rs milik Pemprov Kalsel ke depan semakin profesional serta lebih baik lagi. Keadaan serupa pada rs lain di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu," lanjutnya.
Begitu pula pelayanan terhadap pasien ke depan agar rs di Kalsel, terutama milik pemprov setempat lebih baik pula, sehingga secara psikologis akan membantu percepatan sembuh, demikian Yazidie Fauzi.
Di Kalsel ada empat rs milik pemprov setempat, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, RSU dr H Mohammad Ansyari Saleh Banjarmasin, serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Jalan Gubernur Syarkawie-Jalan A Yani km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Kemudian Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) H Gusti Hasan Aman (mantan Gubernur Kalsel) Banjarmasin yang baru sekitar lima tahun berdiri atas gagasan H Rudy Ariffin, ketika masih menjadi gubernur setempat.
Sedangkan dari 13 pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di Kalsel hampir semua memiliki rumah sakit, kecuali Pemkot Banjarmasin yang baru membangun sarana dan prasarana instalasi kesehatan tersebut.
DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan RS Pemprov Jatim
Selasa, 11 Juli 2017 6:23 WIB