Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kalsel M Syarifuddin dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan pembangunan di wilayah Kasulampua menunjukkan pencapaian positif pada beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Komisi II DPRD Kalsel harap tumbuh wirausaha lewat pelatihan service sepeda motor
"Hal ini tercermin pada berbagai indikator makro, termasuk PDRB yang terus mencatatkan peningkatan dari tahun ke tahun," kata Syarifuddin.
Syarifuddin menuturkan kegiatan Konreg PDRB Kasulampua 2025 mengangkat teman "Peningkatan Kontribusi KASULAMPUA terhadap Perekonomian Nasional melalui Transformasi Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif dan Berkelanjutan didukung Penguatan Digitalisasi".
Namun, Syarifuddin mengingatkan tantangan ke depan akan semakin komplek, sehingga membutuhkan transformasi ekonomi kerakyatan, penguatan digitalisasi, dan inklusi sosial sebagai program prioritas agar pembangunan menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa.
Sementara itu, Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel Ariadi Noor menyampaikan Konreg PDRB Kasulampua 2025 berupaya meningkatkan kolaborasi lintas provinsi dan institusi untuk penyediaan data statistik.
Kemudian, program perencanaan pembangunan nasional, mengoptimalkan forum komunikasi ekonomi dan fiskal sebagai dasar kebijakan pembangunan pusat dan daerah, serta memperkuat transformasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan berbasis desa di wilayah Kasulampua.
Baca juga: Serapan anggaran koperasi-UMKM di Kalsel capai Rp2,1 triliun
Lebih lanjut, ia menambahkan forum ini juga mendorong penguatan kolaborasi data berbasis Satu Data Indonesia (SDI), mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui kerja sama perdagangan antarprovinsi guna memperkuat rantai pasok dan hilirisasi di wilayah timur Indonesia.
“Kami juga ingin menegaskan peran strategis Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan, sehingga Konreg ini menjadi momentum memperkuat kerja sama konkret antarwilayah untuk mewujudkan tujuan tersebut,” ucap Ariadi.
Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi menekankan peran penting data statistik guna mendukung transformasi ekonomi kawasan.
"BPS diharapkan dapat berkontribusi menjadi teman baik untuk mengenali sektor dan cara mengungkit," ujarnya.
Konreg PDRB Kasulampua 2025 juga menandai konsolidasi komitmen lintas provinsi dan lintas sektor untuk membangun fondasi pertumbuhan ekonomi yang berbasis data, berkelanjutan, dan inklusif menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Konreg PDRB Kasulampua 2025, perkuat sinergi pembangunan ekonomi wilayah timur