Rantau (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, menyalurkan 1.200 bakul dari anyaman purun ke masjid, panitia kurban, dan warga di wilayah Rantau yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Kepala DLH Tapin Noordin mengatakan pendistribusian ini dilakukan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban.
“Kami ingin mendorong masyarakat meninggalkan wadah sekali pakai, termasuk kantong plastik. Sosialisasi juga sudah kami lakukan lewat media sosial,” ujar Noordin di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Kamis.
Ia menambahkan Bakul-bakul yang di salurkan tersebut diproduksi oleh pengrajin lokal dari Desa Pabaungan, Kecamatan Candi Laras Selatan.
"Penggunaan bakul purun sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Hentikan Polusi Plastik," katanya.
Noordin menyebutkan hingga hari ini seluruh bakul telah disalurkan sebagai antisipasi untuk wilayah yang lebih awal menyembelih hewan kurban.
Lebih dari sekadar kampanye lingkungan, ucap Noordin, inisiatif ini juga memberi dampak ekonomi bagi UMKM lokal.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap pengrajin purun Tapin. Ke depan kami berupaya menambah jumlah bakul yang dibagikan,” katanya.
Melalui pembagian bakul ini Noordin berharap, dapat membangun sinergi antara pengurangan sampah dan pemberdayaan ekonomi desa.