Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Hisab penentuan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan pada Jumat, 26 Mei 2017 pada pukul 18:17:06.67 Wita menyatakan ketinggian bulan delapan drajat di atas upuk.
Dengan perhitungan tersebut, kata Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi, di Banjarmasin, Jumat, maka secara perhitungannya, Ramadhan 1438 Hijriah bisa diprediksi masuk pada Sabtu (27/5).
"Sebab kesaksian yang bisa dinyatakan melihat hilal di atas dua drajat, ini perhitungannya sudah delapan drajat, hingga kemungkinannya bisa dirukyat," tuturnya.
Dia mengungkapkan, gelar rukyatul hilal penentuan bulan suci Ramadhan dilakukan Kemenag Kalsel di atas gedung Bank Kalsel Banjarmasin, Jumat sore.
"Ada dua tempat pemantauan rukyatul hilal ini kita gelar, di Banjarmasin dan pantai Tangkisung Kabupaten Tanah Laut," paparnya.
Secara penglihatan, kata dia, belum ada yang bisa menyaksikan timbulnya bulan, sebab terkendala cuaca atau awan tebal di upuk Barat.
"Hampir semua perwakilan organisasi yang mengikuti rukyatul hilal ini tidak ada yang disumpah melihatnya," papar Noor Fahmi.
Dan apapun hasilnya gelar rukyatul hilal ini, kata dia, akan dilaporkan ke Kementerian Agama RI, sebab akan digelar sidang isbat penentua awal bulan suci Ramadhan 1438 hijriah.
"Jadi kita semua menunggu keputusan pemerintah pusat tentang awal bulan suci Ramadhan tahun ini," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Urusan Agama Islam H Sawiti mengungkapkan, berdasarkan perhirungan Mabims kreteria imkanul rukyat bahwa Azimut matahari berada 291 drajat 10` 46.44", terbenam matahari pukul 18:17:06.67 Wita.
Sementara itu terbenam bulan pukul 18:50:07.67 Wita, azimut bulan berada 288 drajat 29` 05.15", tinggi hakiki hilal 08 drajat 44` 12.75", tinggi mar`i 08 drajat, 15` 17.54", usia hilal 14:32:01.
Kemudian, lama hilal di atas ufuk 00:33:01, elongasi 09 drajat 56` 04.87" di selatan matahari.