Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Bahrul menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan arah pembangunan daerah.
"Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kolaborasi seluruh pihak dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses perencanaan," ujar H Bahrul Ilmi dalam siaran pers disampaikan, Selasa.
Menurut dia, jika bersama-sama, sejalan dan sepemikiran, saling bahu membahu bekerja, maka apa yang menjadi cita-cita akan tercapai.
Sementatra, Kepala Bappelitbang Batola Munadi menyebutkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 merupakan tahapan lanjutan dari penjaringan usulan di tingkat desa dan kecamatan.
Dari 2.061 usulan masyarakat, jelas dia, telah diprioritaskan menjadi 603 usulan dibahas lebih lanjut sesuai arah kebijakan pembangunan daerah dan kapasitas keuangan tersedia.
Munadi juga memaparkan, sejumlah capaian indikator makro pembangunan daerah, di antaranya, tingkat kemiskinan turun dari 4,60 persen di tahun 2023 menjadi 4,36 persen di tahun 2024 dan target tahun 2026 sebesar 4,21 persen.
Pengangguran terbuka, terang dia, turun dari 3,42 persen menjadi 3,41 persen dan target 2,76 persen pada tahun 2026.
Pertumbuhan ekonomi, sebut dia, naik dari 3,91 persen menjadi 5,02.persen dan target tajun 2026 sebesar 5,11 persen.
Selanjutnya, IPM naik dari 70,67 menjadi 71,4 dengan target 72,7 di tahun 2026 serta Gini Rasio membaik dari 0,312 menjadi 0,272, dengan target 0,2
"Indeks Kualitas Lingkungan Hidup meningkat dari 62,66 menjadi 64,02, target 65,6," harapnya.
Musrenbang tersebut, terang dia, diikuti oleh seluruh stakeholder pembangunan daerah, tegasnya, dengan tujuan merumuskan Rancangan Akhir RKPD 2026 berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan oleh para perwakilan pemangku kepentingan.yang menjadi dasar penyusunan dokumen RKPD tahun 2026.
Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan diskusi kelompok terkait pembahasan dan penyelarasan usulan dari Musrenbang kecamatan, untuk menentukan program prioritas yang akan dimuat dalam perencanaan pembangunan tahun mendatang.
Turut hadir di Musrenbang RKPD Tahun 2026, Senin (14/04/2025), Wakil Bupati Batola, Ketua DPRD Kabupaten Batola, Forkopimda, sekretaris daerah, para asisten dan staf ahli, kepala SKPD.
Selain itu, juga hadir para Camat, perwakilan Bappeda Kalsel, unsur akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi perempuan, pemuda, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.