Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan petani melalui program Bela Tani yang mulai dilaksanakan tahun ini.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani mengatakan pemerintah melalui program ini akan membeli gabah petani dengan harga di atas HPP menggunakan dana
hasil pengumpulan zakat penghasilan ASN muslim dan sedekah ASN non-Muslim sebesar 2,5 persen.
Baca juga: Satgas TMMD bersama petani tanam padi dukung ketahanan pangan
"Sekitar 60 persen warga Tabalong bekerja sebagai petani karena itu program Bela Tani satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Rifani saat silaturahmi dan buka puasa bersama di Desa Namun Kecamatan Jaro, Jumat malam.
Selanjutnya beras dari petani akan disalurkan ke fakir miskin, kaum dhuafa, serta masyarakat yang lebih membutuhkan.
Bupati pun akan mengoptimalkan infrastruktur jalan di Desa Jaro berupa pelebaran jalan untuk memudahkan aktifitas masyarakat yang mayoritas sebagai petani.
Daam silaturahmi ke Desa Namun Bupati juga menyosialisaaikan sejumlah program prioritas untuk mewujudkan Tabalong Smart (Sejahtera, Mandiri, Religius dan Terdepan) mulai dari Satu Desa Satu Wifi, layanan homecare untuk masyarakat lanjut usia dan disabilitas.
"Pelebaran jalan Desa Jaro akan kita laksanakan mulai tahun ini dan program unggulan home care sudah kita jalankan sejak resmi menjabat sebagai kepala daerah," ungkap Bupati.
Camat Jaro Suriadi menyampaikan apresiasi atas komitmen Bupati Tabalong memajukan kesejahteraan petani dan masyarakat melalui program unggulannya.
Baca juga: Petani Desa Hiyung kembangkan kopi robusta di lahan rawa
"Sembilan desa di Kecamatan Jaro siap menjalankan program Satu Wifi Satu Desa dengan didukung fasilitas ruang terbuka hijau," jelas Suriadi.