"Banjir yang melanda Provinsi Kalsel belakangan ini terparah di Kabupaten Banjar dan Batola," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel Bambang Dedi Mulyadi usai rapat bersama Komisi I DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Pemprov Kalsel sumbangkan 5,5 ton beras bagi warga terdampak banjir
Bambang mengatakan warga yang terdampak banjir sudah mendapatkan perhatian dari Gubernur Kalsel H Muhidin.
Bambang menyebutkan Gubernur Muhidin telah menginstruksikan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu warga terdampak banjir di Kalsel.Sebagai
Bambang mencontohkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menangani infrastruktur yang rusak akibat banjir serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan bibit padi.
Sedangkan BPBD Provinsi Kalsel, diungkapkan Bambang, fokus memitigasi melalui sosialisasi sebagai upaya mengurangi risiko bencana sebelum maupun setelah kejadian.
Mitigasi bencana bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih tangguh menghadapi ancaman bencana alam.
"Kita sudah sejak dini memitigasi dan memberikan peralatan deteksi dini kemungkinan terjadi bencana pada titik tertentu," ungkap Bambang.
Baca juga: Gubernur Kalsel rogoh "kocek" sendiri untuk bantu korban banjir di Banjar
Sementara itu, Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kalsel Ilham Nor berharap agar BPBD lebih meningkatkan kinerja terutama upaya meminimalisir risiko atau dampak bencana.
Ilham pun menekankan agar ada perencanaan yang lebih matang sebagai upaya memitigasi bencana, bahkan jika diperlukan merevisi Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kalsel.
“Karena banjir ini merupakan bencana tahunan, perencanaan yang lebih baik harus disiapkan, termasuk kemungkinan revisi Perda 6/2017 jika diperlukan,” ucap Ilham.
Provinsi Kalsel dengan luas wilayah lebih kurang 3,7 juta hektare dengan penduduk kini lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota merupakan daerah langganan banjir saat musim penghujan.
Untuk Kota Banjarmasin dan daerah sekitar yang termasuk daerah pasang surut bencana banjir akibat intensitas tinggi hujan dan kenaikan permukaan air laut (rob).
Baca juga: BPBD HST minta warga kaki Pegunungan Meratus waspada air sungai meluap
