Kotabaru (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan konsultasi ke ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementrian Komunikasi Digital (KOMDIGI) RI di Jakarta.
Ketua komisi II DPRD Kotabaru Abu Suwandi, mengatakan, Kotabaru terdiri dari 168 desa dan hampir separo dari desa itu berada di wilayah kepulauan.
"Di mana 1 desa 1 pulau, dan hampir setiap desa khususnya yang ada di kepulauan tersebut, tidak mendapatkan signal, dan apa bila mereka mau mendapatkan signal, mereka harus ke titik tertentu yang ada tower untuk mereka tumpangi," kata Abu Suwandi di Kotabaru, Rabu (11/12).
Dia menjelaskan, inilah menjadi pokok permasalahan, kunjungan DPRD ke sini terkait dengan blankspotnya, apa lagi sekarang di zaman era digital, untuk mengakses sesuatu perlu internet, terutama anak-anak sekolah yang menghadapi ulangan.
Selain itu, tujuan dari kunjungan ini untuk mengkonsultasikan terkait Program Pengadaan Tower atau jaringan komunikasi di daerah terpencil dan terluar Kabupaten Kotabaru.
Perwakilan Komisi II DPRD Kotabaru, memaparkan, konsultasi ini untuk mengajukan usulan untuk mengoptimalkan jaringan internet untuk peningkatan pelayanan publik di beberapa wilayah terpencil Kabupaten Kotabaru dimana Kotabaru yang merupakan wilayah terluas yang ada di Kalsel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, mengapresiasi Komisi II DPRD Kotabaru yang ingin mensejahterakan masyarakat Bumi Saijaan khususnya yang ada diwilayah terpencil dan terluar Kotabaru.
Sangat mengapresiasi perhatian Komisi II DPRD Kotabaru yang ingin mengoptimalkan masalah jaringan dan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kabupaten Kotabaru khususnya di desa-desa terpencil dan terluar, apa lagi sekarang kita semuanya era digital, ungkapnya.
Perwakilan BAKTI KOMDIGI RI, Sabrina, menyambut baik kedatangan Komisi II DPRD bersama Diskominfo Kotabaru dalam menngkonsultasikan masalah program pengadaan tower atau jaringan komunikasi.
Saat ini untuk Base Transceiver Station (BTS) di Kotabaru hanya 1, yaitu di Marabatuan dan itu pun site yang kami bangun di 2019. Saat ini memang sitenya mati, dikarenakan gangguan massal dari satelit kami yakni Lintas Arta, jelasnya.
BAKTI KOMDIGI RI juga menyampaikan, untuk pengusulan pengadaan tower dan jaringan Komunikasi tersebut agar disampaikan melalui 1 pintu saja yaitu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru, dimana untuk layanan internet akan melihat usulan dari Diskominfo Kabupaten Kotabaru.
DPRD Kotabaru gandeng Kominfo ke Komdigi RI
Kamis, 12 Desember 2024 12:45 WIB