Milan, (Antaranews Kalsel/Reuters) - Pemuncak klasemen Liga Italia Juventus menelan kekalahan 1-2 di markas tim papan tengah Fiorentina pada Minggu, ketika persaingan perebutan gelar Italia menjadi menghangat setelah pertandingan keras namun berlangsung menarik itu.
Kekalahan keempat Juve di liga musim ini, semuanya melalui pertandingan tandang, berarti keunggulan mereka di puncak klasemen terpangkas menjadi satu angka setelah tim peringkat kedua AS Roma menang 1-0 atas Udinese meski pencetak gol terbanyak mereka Edin Dzeko gagal mengeksekusi penalti.
Juventus masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, namun momentum saat ini terlihat menjadi milik Roma asuhan Luciano Spalletti yang memenangi enam dari tujuh pertandingan terakhirnya di Liga Italia dan mengoleksi 44 angka.
Napoli menang 3-1 atas Pescara untuk tetap berada di peringkat ketiga dengan 41 angka, di mana Lazio tertinggal satu angka di peringkat keempat setelah menang 2-1 atas Atalanta pada pertandingan di mana pelatih kedua tim diusir ke tribun penonton.
Tim peringkat kedelapan Fiorentina, yang merupakan salah satu tim terbaik di Liga Italia pada masa jayanya namun saat ini menderita inkonsistensi, memimpin melalui Nikola Kalinic tujuh menit sebelum turun minum.
Federico Bernardeschi memenangi duel perebutan bola dengan Alex Sandro dan mengirim bola kepada Kalinic yang mampu menaklukkan Gianluig Buffon.
Sesama pemain Kroasia Milan Badelj menggandakan keunggulan Fiorentina pada menit ke-54, dengan umpan silang yang masuk ke gawang ketika pertahanan Juve terganggu oleh upaya Federico Chiesa menyambar bola.
Gonzalo Higuain mencetak satu gol balasan tiga menit kemudian melalui gol oportunisnya, gol ke-13 pemain Argentina itu di liga musim ini, untuk menimbulkan 30 menit terakhir laga yang menegangkan.
Permainan berulang kali diinterupsi oleh tekel-tekel larut dan pertandingan diselesaikan dengan 38 pelanggaran dan delapan kartu kuning, namun juga peluang untuk kedua tim.
Higuain menanduk bola ke arah Ciprian Tatarusanu, yang mampu memungut bola pada kesempatan kedua.
Tidak lama kemudian, Paulo Dybala berada pada posisi mencetak gol yang bagus, namun tembakannya melebar sedangkan pemain Fiorentina Josip Ilicic menyia-nyiakan peluang emas pada ujung lapangan lainnya.
Penalti gagal
Radja Nainggolan membawa Roma memimpin pada menit ke-12, melalui sepakan setengah voli, sebelum Dzeko gagal mencetak gol melalui penalti enam menit berselang ketika penyerang Bosnia itu, yang telah mengemas 13 gol di liga musim ini, melepaskan sepakan yang melebar.
Kiper Roma Wojciech Szczesny menyelamatkan muka Dzeko beberapa saat kemudian dengan penyelamatan brilian dari sundulan jarak dekat Felipe, dan kemudian mampu menggagalkan tembakan Rodrigo de Paul dari bawah mistar gawang pada serangan Udinese selanjutnya.
Francesco Totti melewati tonggak pencapaian lainnya ketika pemain 40 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti Roma pada babak kedua, di mana ia kini telah bermain untuk mereka dalam masing-masing dari 25 tahun terakhir.
Napoli memecah kebuntuan setelah turun minum saat melawan Pescara dengan gol-gol dari Lorenzo Tonellrek Hamsik dan Dries Mertens, sedangkan Gianluca Caprari membalas dengan penalti menjelang pertandingan usai.
Andrea Petagna membawa Atalanta memimpin di markas Lazio dengan upaya super ketika ia menguasai operan Stefan Radu dengan punggungnya menghadap ke gawang dan mencetak gol melalui sepakan setengah voli sambil berbalik.
Pelatih Lazio Simone Inzaghi telah diusir ke tribun sebelum Sergej Milinkovic menanduk tendangan bebas Lucas Biglia sebelum turun minum, dan Immobile memenangi dan mengonversi penalti pada menit ke-68 untuk memastikan tuan rumah memenangi pertandingan.
Sejawat Inzaghi di kubu lawan Gian Pietro Gasperini juga diusir dari tepi lapangan ketika rasa frustrasinya meledak.
Marco Boriello mencetak dua gol ketika Cagliari bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 atas Genoa setelah tim tamu membuka keunggulan melalui Givanni Simeone, putra pelatih Atletico Diego.
Sassuolo menyajikan penampilan nyaris serupa seperti saat mereka mengalahkan Palermo dengan skor yang sama, yang membuat tim Sisilia itu berada dua posisi di atas dasar klasemen dan terpaut delapan angka dari zona degradasi./f