Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, terus berupaya memenuhi fasilitas sekolah atau pendidikan daerah terpencil untuk memberikan kesempatan sekolah seluas-luasnya bagi anak-anak mulai dari kota hingga pelosok.
Bupati Hulu Sungai selatan (HSS) Achmad Fikry di Kandangan, Jumat, mengatakan salah satu upaya tersebut antara lain dengan diresmikannya pemanfaatan ruang kelas baru (RKB) MTs Hamayung Desa Hamayung Kecamatan Daha Utara.
Menurut Bupati, diresmikannya RKB, merupakan upaya Pemkab untuk meningkatkan fasilitas proses belajar mengajar, sehingga seluruh siswa bisa belajar dengan lebih baik.
"Ini salah satu fungsi Pemkab, dimana tidak membedakan antara pemberian fasilitas sekolah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama sepanjang sesuai aturan, selain bukti perhatian pemerintah terhadap perkembangan pendidikan di daerah," katanya.
Menurut bupati, selagi kebutuhan itu mendesak dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan aturan untuk memberikan bantuan itu memenuhi syarat, maka Pemkab tidak akan ragu untuk memberikan bantuan tersebut.
Dirinya berpesan, jika sekolah sudah difasilitasi, jangan biarkan anak didik, hanya sampai tamat MTs saja atau dibiarkan kawin muda.
Para siswa, tambah dia, tidak boleh ada alasan berhenti, karena faktor jauhnya jarak perjalanan atau hal lain dan seharusnya orang tua berpikir kedepan, paling tidak anaknya sekolah hingga tamat SMA/Aliyah.
"Jangan lagi ada anak yang dikawinkan pada usia 16 tahun, itu berisiko menyebabkan angka kematian ibu dan anak tinggi," ingatnya.
Ditambah Bupati, supaya siswa bertekad dan sekolah tamat SMA, maka perusahaan harus memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya kepada putra daerah, sehingga bisa membantu perintah dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya warga kurang beruntung.
Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah mengatakan, pembangunan RKB MTs Hamayung adalah hibah dari Pemkab HSS melalui DPA Disdik HSS.
"Volume tiga ruang kelas dengan luas perkelas 8 x 9 persegi, dengan nilai kontrak Rp431.600.000 dari dana APBD HSS tahun anggaran 2016," ujarnya.
Ditambahkan dia, untuk memudahkan para santri dalam kegiatan sekolah, melalui DPA Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan LH dibangun titian ulin dengan nilai kontrak Rp97.728.000 bersumber dari dana APBD HSS TA 2016.
Kepala MTs Hamayung, Muhlis mengatakan, fasilitas yang diberikan oleh Pemkab HSS, berupa pembangunan ruang kelas baru, sangat menunjang sarana dan prasarana dalam pendidikan bagi santri/santriwati di MTs ini.
"Sarana ini merupakan kebanggaan bagi kami, sehingga eksistensi sekolah kedepan makin bergairah dan terpacu dalam meraih cita cita bangsa," ujarnya.
HSS Bangun Fasilitas Sekolah Terpencil
Sabtu, 7 Januari 2017 9:12 WIB
Ini salah satu fungsi Pemkab, dimana tidak membedakan antara pemberian fasilitas sekolah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama sepanjang sesuai aturan,