Semakin Membaik
Pada tahun 2018, penanganan perbaikan menggunakan APBD dengan alokasi anggaran digelontorkan lebih kurang Rp 20 miliar. Dengan alokasi anggaran dapat menangani perbaikan jalan lebih kurang 4 kilometer. Selain DAK (Dana Alokasi Khusus) masuk ke sana.
"Jadi beliau itu (Bupati) memang gencar mencari anggaran selain APBD. Kalau kita cuman APBD pasti tidak mungkin, karena kita punyak 1.200 kilometer panjant jalan," jelasnya.
Sedangkan kerusakan jalan pada waktu itu cukup tinggi persentasenya, sehingga segala macam anggaran harus dimanfaatkan. Dari APBD, DAK, dari perusahaan dan segala macam.
"2017, 2018, 2019 sampai periode beliau di tahun 2020 jalan Sungai Durian terus-terusan diperbaiki," kata Kadis PUPR.
Baca juga: Bupati Kotabaru salurkan bantuan jelang lebaran di tiga kecamatan
Dari simpang Banian sampai Kantor Kecamatan Sungai Durian sekarang sudah lumayan bagus untuk dilewati.
"Memang beliau (Bupati) fokus pekerjaan di daratan kalimantan," katanya.
Selain Sungai Durian, di periode awal Bupati, juga jalan Pamukan Utara, Pamukan Selatan menjadi fokus. Di tahun 2020, Pamukan Selatan dapat anggaran pekerjaan yang juga luar biasa besar.
Tanjung Samalantakan menuju arah Sukadana, cukup parah jalannya, dialokasikan lebih kurang Rp 25 miliar untuk pekerjaan perkerasan hingga bisa dilewati kendaraan, mobil minimal kecematan 60 kilometer per jam.
Selain ada pekerjaan peninggian jalan, karena ketika rob air naik ke badan jalan.
Baca juga: Bupati Kotabaru bagikan bantuan sosial kepada warga Pamukan Barat
"Memang PR masih ada di sana, tapi terus menggelontorkan anggaran itu di periode pertama beliau (Bupati)," ucap Suprapti.
Masih di periode pertama (tahun 2019), juga digelontorkan anggaran kurang lebih Rp40 miliar untuk pekerjaan jalan Lontar - Tanjung Seloka. Dari Ale-Ale sampai Tanjung Seloka pekerjaan pengaspalan, termasuk dari Tanjung Seloka arah ke Lontar.
"Jadi 40 miliar sekian kalau tidak salah pada saat itu dilakukan pengaspalan, alhamdulillah setelah bertahun-tahuh jalan Tanjung Seloka tidak pernah merasakan aspal akhirnya teraspalkan di tahun 2019," terangnya.
Di tahun itu juga (2019) didapatkan DAK, kurang lebih Rp 50 miliar dialokasikan untuk peningkatan jalan dari Siayuh sampah Lahan 3 tembus ke arah Magalau Hilir, Sungai Nyamuk. Alokasi anggaran selain perbaikan jalan, juga jembatan.
Baca juga: DPRD Kotabaru Paripurnakan LKPJ Bupati Tahun 2023
"Jadi fokus beliau pada saat itu kita push untuk perbaikan jalan. Semangat beliau untuk membangun, peningkatan infrastruktur jalan itu memang sangat luar biasa," kata Kadis PUPR.
Kenapa? karena diakui perputaran roda ekonomi bermula dari infrastruktur jalan yang bagus. Multiplayerepec luar biasa, jalan bagus, ekonomi meningkat, pendikan, kesehatan dan pariwisata juga bagus.
"Karena kan beliau (Bupati) kan fokus juga ke pariwisata," sambung Suprapti.