"Harapan itu ketika menghadiri halal bihalal Kerukunan Bubuhan Banjar Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (KBB Jabodetabek)," ujar Supian HK saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: KBB Pusat telah lantik 14 KBB provinsi di Indonesia
Halal bihalal KBB se-Jabodetabek yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat tersebut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin.
Supian mengapresiasi kegiatan halal bihalal warga Banjar se-Jabodetabek yang dihadiri sekitar 2.000 orang pada Sabtu kemarin tersebut.
Menurut politikus senior Partai Golkar itu, kegiatan halal bihalal tersebut sangat baik untuk menjaga silaturahmi masyarakat "Banua" yang ada di perantauan sehingga dapat menjalin komunikasi dan mempererat rasa kekeluargaan antarwarga Banua Kalsel.
“Kami apresiasi atas pelaksanaan halal bihalal tersebut karena membuat warga kita yang ada di Jabodetabek rakat sehingga informasi antarwarga terjalin baik," ujar Supian.
Baca juga: KBB Bandung Raya diharapkan jadi wadah pelestarian adat budaya Banjar
Supian menambahkan acara halal bihalal dapat menjadi "penawar" rindu bagi masyarakat Banua yang sudah lama tidak menginjakkan kaki di Kalsel.
Karena, lanjut Supian, peserta halal bihalal menghadirkan stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) jajanan serta oleh-oleh khas Banjar.
“Kami melihat tadi mungkin ada ribuan orang warga Kalsel yang hadir di acara halal bihalal ini, karena mana penyelenggara menyediakan stan 'wadai' (Kue) dan oleh-oleh khas Banjar, sehingga warga kita yang ada di sini bisa merasakan lagi nyamannya (nikmatnya) wadai Banjar," tutur Supian HK.
Gubernur Kalsel yang juga Presiden Pengurus Pusat KBB Sa-Dunia Sahbirin Noor pun membawakan oleh-oleh dari Banua, berupa Bingka Gambut, Kueh Lam serta kain batik khas Banjar Sasirangan.
Baca juga: KBB siapkan lahan kuburan bagi "Bubuhan" Banjar di Jabodetabek