"Kami mengapresiasi upaya Pemkot Banjarbaru yang menyemarakan bulan Ramadhan sehingga lebih hidup dan meriah dengan berbagai kegiatan Islami dan religius," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Diketahui, Pemkot Banjarbaru selama bulan Ramadhan menggelar berbagai event bernuansa Islami dan religius diantaranya tadarus puisi Islami, Festival Salikur hingga Festival Bedug.
Menurut Fadliansyah, kegiatan yang diselenggarakan malam hari bulan Ramadhan itu, menghidupkan bulan yang penuh berkah, rahmat dan magfirah karena diisi kegiatan yang positif dan bernuansa Islam.
"Kegiatan yang digelar juga menjadi sarana pengembangan syiar Islam dan juga hiburan bagi masyarakat sehingga menghidupkan malam bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan Islami," ungkapnya.
Fadliansyah mengharapkan, event tingkat Kota Banjarbaru itu terus dilaksanakan dan diharapkan bisa menjadi kalender pariwisata bagi Kota Banjarbaru terutama di bulan Ramadhan yang akan datang.
"Kami sangat mendukung kegiatan positif di bulan Ramadhan yang diharapkan terus diselenggarakan sehingga malam-malam Ramadhan lebih hidup dengan nuansa Islami dan religius," katanya.
Pemkot Banjarbaru sendiri sejak awal Ramadhan sudah menggelar sejumlah kegiatan bernuansa Islami dan religius seperti Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS) yang digelar, Sabtu (23/3/2024).
Kemudian, Festival Salikur yakni penilaian kampung atau pemukiman warga yang dihiasi aneka kreasi, inovasi, dan keindahan bernuansa Islami digelar sejak pertengahan hingga akhir Ramadhan.
Selanjutnya, Festival Bedug yang bersama Festival Salikur masuk Calendar of Event (CEO) Banjarbaru pada malam terakhir Ramadhan sekaligus penutupan Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) 2024.