Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, APE predikat Pratama ini bentuk keberhasilan dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujar Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru raih predikat "kualitas tertinggi" pelayanan publik
Penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemda mewujudkan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan bidang pembangunan.
Penerima penghargaan APE dengan predikat Pratama yang diraih Pemkot Banjarbaru diumumkan saat penganugerahan APE yang digelar secara virtual di Command Center Balai Kota Banjarbaru, Selasa.
Berdasarkan hasil yang diumumkan Kementerian PPPA, APE predikat Pratama hanya diraih 4 Kabupaten Kota di wilayah Provinsi Kalsel yakni Pemkot Banjarbaru, Pemkab Banjar, Pemkab Tabalong, dan Balangan.
Baca juga: BPOM serahkan penghargaan keamanan pangan 12 sekolah di Banjarbaru
Penilaian APE didasarkan atas hasil evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2023 melalui evaluasi mandiri dilanjutkan dengan verifikasi administrasi, verifikasi lapangan dan verifikasi akhir.
Menurut Aditya, dibutuhkan perencanaan dan penganggaran yang matang dalam implementasi pelaksanaan pengarusutamaan gender termasuk keterlibatan dari seluruh pihak saling mendukung.
"Dinas P2KBPMP2A Kota Banjarbaru menjadi ujung tombak pelaksanaan PUG berkolaborasi berbagai dan diharapkan implementasi PUG bisa dilakukan hingga level paling kecil dan 2024 lebih maksimal," ujarnya.
Ditambahkan, APE 2023 menjadi bukti Kota Banjarbaru telah berjalan di atas nilai-nilai kesetaraan gender laki-laki dan perempuan dan efeknya mempengaruhi percepatan penurunan angka kemiskinan, meningkatkan taraf hidup maupun ekonomi masyarakat.
