ANTARA Kalsel di Barabai, Kabupaten "Bumi Murakata" HST, Ahad, melaporkan terdapat delapan objek wisata alam pada daerah aliran sungai (DAS) Kali Benawa yang rawan banjir saat musim hujan.
Baca juga: "Baah tampuh" kembali terjang jembatan darurat
Namun, satu objek wisata alam Kali Benawa yang tidak rentan terkena banjir, "Banyu Panas" (air panas) Datar Laga Timan Kecamatan Hantakan karena berada pada dataran tinggi atau tidak masuk daerah aliran sungai.
Objek wisata alam yang berada di daerah aliran Kali Benawa tersebut, yakni Taman Rekreasi Pagat atau Gunung Batu Benawa, Pulau Lampam, "Goha" atau Goa Limbuhang, Riam Bajandik dan Pulau Emas Kecamatan Batu Benawa.
Sementara objek wisata yang masuk wilayah Kecamatan Hantakan (pemekaran dari Batu Benawa), seperti Manggasang, Batu Bagapit dan Banyu Panas Datar Laga Timan.
"Alhamdulillah baah, 7 Desember lalu tidak sedahsyat Januari 2021 yang memporak-porandakan sarana prasarana objek wisata Pulau Emas," ujar pengelola objek wisata Pulau Emas sekaligus Pembakal Eddy.
Namun, Eddy menuturkan tempat rekreasi tersebut sempat terkena lumpur banjir pada Kamis, sehingga warga dan pengelola objek wisata membersihkan dengan air.
Baca juga: Banjir landa pemukiman warga di pinggiran Meratus HST
Eddy mengungkapkan mulai mengelola objek wisata Pulau Emas sejak 2019, namun sempat tutup beroperasi lantaran pandemi COVID-19, kemudian beroperasi kembali dengan cara terbatas atau menerapkan sistem protokol kesehatan (Prokes) pada 2021.
"Pada Januari 2021 terjadi bencana banjir bandang menyapu bersih sarana prasarana objek wisata. Namun dengan modal seadanya secara bertahap membangun kembali sarana prasarana fasilitas pengunjung," ucap Eddy.
Sedangkan, objek wisata Riam Bajandik yang berdekatan Pulau Emas itu dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Waki Kecamatan Batu Benawa HST.
Baca juga: Bupati Aulia pantau penggunaan ekskavator keruk sampah di sungai
