Hulu Sungai Utara (ANTARA) - Babinsa Kodim 1001/HSU-BLG rutin melaksanakan pemantauan pemberian nutrisi kepada balita di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan untuk memerangi gejala stunting.
“Tentunya kami (Kodim 1001/HSU-BLG) akan terus membantu pemerintah dalam memerangi gejala stunting ini, salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan rutin memantau pemberian nutrisi kepada balita di desa-desa,” kata Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja di HSU, Selasa.
Dandim Dhuwi melanjutkan, hari ini para Babinsa telah melaksanakan langsung pemberian asupan makanan untuk anak stunting di Desa Pekapuran, Kecamatan Amuntai Utara.
Dhuwi menuturkan atas kebijakan Kemenkes Republik Indonesia, salah satu cara untuk mengurangi stunting yaitu dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang kurang asupan makanan bergizi.
Menurut Dhuwi, PMT ini diberikan kepada warga yang mempunyai anak stunting secara bertahap setiap sepuluh hari sekali, berupa makanan dengan menu nasi dengan lauknya telur dan susu.
Babinsa 1001-06/Amuntai Utara Serka Hasrul Iswandi menambahkan, kegiatan ini sangat penting sekali dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
“PMT ini sangatlah penting untuk pemulihan gizi untuk anak-anak yang kekurangan gizi, oleh karenanya kami para Babinsa rutin setiap hari memantau ke rumah-rumah anak yang menderita stunting,” ucap Hasrul.
Kemudian Hasrul berharap, dengan adanya PMT ini dapat membantu memulihkan anak yang termasuk dalam kategori stunting, agar kembali tumbuh sehat dalam masa pertumbuhannya.
Selain itu ujar Hasrul, kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, khususnya wilayah binaan Kodim 1001/HSU-Balangan.