"Layanan mencakup pengobatan gratis 1.000 orang, khitanan massal 100 orang, pengentasan stunting bagi 20 ibu hamil dan 20 anak-anak, serta donor darah 200 orang," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Kapolri dan Akpol 91 salurkan bantuan korban banjir di HST
Kapolda Kalsel mengutarakan ada puluhan dokter spesialis terlibat membantu kegiatan tersebut termasuk dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat berpartisipasi pada aksi sosial untuk masyarakat kurang mampu tersebut.
"Jadi warga yang datang dengan beragam keluhan penyakit ini berasal dari 13 Polres jajaran yang membantu memfasilitasi dengan penjemputan dan pengantaran ke ULM di Banjarbaru sebagai lokasi acara dipusatkan," ujar Kapolda Kalsel yang juga alumni AKABRI Angkatan 1991 tersebut.
Baca juga: Wakapolda Kalsel lepas bantuan 1.000 paket sembako alumni Akpol 91
Andi menyebut bakti kesehatan yang digelar serentak pada tujuh polda itu mencerminkan semangat pengabdian AKABRI 91 memberikan dampak positif bagi komunitas sekitarnya.
Dia berharap kegiatan itu tidak hanya merayakan 32 tahun pengabdian AKABRI 91, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam hal kesehatan dan kesejahteraan.
"Semangat dan dedikasi AKABRI 91 Kalsel dalam bakti kesehatan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri dan merawat kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Poliban dipilih Polda Kalsel untuk tes psikologi berbasis CAT calon taruna Akpol