"Kami minta TNI terus menjaga keutuhan NKRI karena sejak dulu hingga sekarang, TNI merupakan tulang punggung negara," ujarnya usai upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Banjarbaru, Kamis.
Menurut Fadliansyah, TNI sebagai tulang punggung negara tentunya memiliki kewajiban menjaga dan memelihara negara sehingga tetap aman dan damai tanpa adanya ancaman maupun gangguan.
Fadliansyah juga meminta agar TNI tetap konsisten menjalankan tugas dan fungsi sebagai pertahanan bagi negara disamping terlibat dalam bantuan membangun negara melalui karya bakti bersama rakyat.
"Semoga seluruh jajaran TNI mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya. Berbakti menjaga negara dan rakyat dari ancaman dan gangguan yang bisa datang setiap saat," ucapnya.
Upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Murdjani dipimpin Danrem 101/Ant Brigjen TNI Ary Aryanto sebagai inspektur upacara dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan unsur Forkopimda Kalsel.
Selain itu, disaksikan kepala daerah se-Kalsel, kepala satuan kewilayahan baik jajaran TNI maupun Polri serta tamu undangan lain termasuk ulama yang mengikuti kegiatan sejak pagi hingga menjelang siang.
Sementara, puncak peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru diisi berbagai atraksi mulai dari drama perjuangan sosok Jenderal Besar Sudirman bersama pasukannya menghadapi serangan tentara Belanda.
Kemudian atraksi kemampuan para prajurit menghadapi ancaman dan gangguan pelaku kejahatan, unjuk kebolehan ratusan karateka, aksi kekuatan fisik prajurit TNI hingga drumband dari FKPPI Kalsel.
Selanjutnya defile pasukan dari tiga Matra TNI yakni darat, laut dan udara termasuk sejumlah alutsista TNI yang melintasi lapangan Murdjani di depan tamu dan undangan pada kegiatan tersebut.