Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan dua unit rumah korban atas nama Irfani dan Jaleha yang terjadi pada Kamis dini hari kemarin sekitar pukul 00.40 Wita.
Baca juga: Pemkab HST alokasikan Rp550 juta untuk desa mandiri pangan pada 2023
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah setempat untuk meringankan beban materi korban bencana kebakaran,” kata Aulia dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Jumat.
Aulia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap peristiwa kebakaran rumah, terlebih saat ini sedang musim kemarau panjang yang dapat memicu kapan saja terjadi bencana.
Dia berharap agar korban kebakaran dapat menerima dengan penuh ketabahan atas bencana yang menimpa warga tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalsel tidak pernah terbitkan izin tambang di Hulu Sungai Tengah
Pada kesempatan tersebut, Aulia menyerahkan bantuan berupa uang tunai, paket sembako, logistik non pangan serta beberapa dokumen kependudukan berupa dokumen cetak ulang kepada korban kebakaran rumah.
Pada saat penyerahan bantuan, Aulia didampingi oleh beberapa pimpinan pejabat setempat yakni Kalak BPBD Kabupaten, Plt. Kepala Dinsos PPKB PPPA, Plt. Kepala Disdukcapil, Camat Batara, Pembakal dan Aparat Desa Maringgit.
Sementara itu, korban bencana yakni Irfani menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kepedulian dan perhatian dari pemerintah setempat atas bencana kebakaran yang menimpanya.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kami,” ujar Irfani.
Baca juga: Tambang batu di Hulu Sungai Tengah langgar Perda RPJP
