Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan belum memperkenalkan produk unggulan dan kerajinan daerahnya secara online padahal saat ini tengah marak penjualan secara online oleh masyarakat dan swasta.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam dan Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Rafiq di Amuntai, Selasa mengatakan mestinya sudah sejak lama instansi terkait yang membidangi pengembangan produk unggulan daerah dan kerajinan mempromosikannya melalui internet.
"Sangat disayangkan jika produk unggulan kita hingga kini belum dipromosikan via online, padahal sudah marak promosi dan penjualan yang menggunakan media internet," ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, Kabupaten HSU sebagai salah satu sentra produk kerajinan daerah di Kalimantan Selatan seharusnya sudah dikenal masyarakat luas terkait produk kerajinannya yang beraneka ragam`
Menurutnya, produk kerajinan HSU cukup menarik dan pasti banyak diminati masyarakat diluar Kalsel, namun sayangnya belum diperkenalkan secara luas melalui media internet.
Namun Ia mengakui kesiapan sumber daya manusia perajin termasuk ketersediaan bahan baku kerajinan menjadi masalah yang dihadapi industri kecil dan menengah dibidang pengembangan produk kerajinan.
"Mungkin Pemda khawatir jika dipromosikan secara online akan banyak pesanan atau order dari luar daerah sedangkan perajin kita belum siap memenuhi permintaan yang begitu besar," katanya.
Rafiq mencontohkan, produk unggulan berupa telor itik organik yang dikembangkan petani di HSU pernah mendapat pesanan dari perusahaan Singapura namun karena jumlah produksi terbatas terpaksa tidak dipenuhi.
Rafiq menyarankan agar SKPD terkait duduk satu meja untuk memecahkan persoalan pengembangkan pemasaran produk kerajinan daerah ini agar lebih siap memasuki pangsa pasar yang lebih luas.
Selama ini, katanya, promosi produk kerajinan dilakukan melalui ajang pameran di Kalsel dan luar Kalsel disamping publikasi pemberitaan dan sebagainya.
"Sudah saatnya produk kerajinan kita dipromosikan secara online melalui website tersendiri disamping upaya mempesiapkan
Produk Daerah Belum Promo Online
Selasa, 19 Juli 2016 15:03 WIB
Sangat disayangkan jika produk unggulan kita hingga kini belum dipromosikan via online, padahal sudah marak promosi dan penjualan yang menggunakan media internet,