Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang baik mudik maupun balik selama Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meningkat jika dibanding tahun lalu.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan di Banjarbaru, Senin mengatakan, peningkatan penumpang relatif kecil.
"Peningkatan penumpang baik arus mudik maupun arus balik memang terjadi selama Idul Fitri tetapi relatif kecil dengan persentase sebesar 4,84 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, selain penumpang, jumlah penerbangan di bandara yang terletak di Kota Banjarbaru sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin, ibukota Kalsel juga naik 5,27 persen.
Disebutkan, trafik penumpang dan pesawat selama Idul Fitri yang didata tim posko angkutan lebaran 2016 setiap hari mengalami peningkatan dibanding 2015.
"Sejak posko angkutan lebaran dibuka 24 Juni 2016, setiap hari jumlah penumpang arus mudik meningkat, termasuk penumpang arus balik yang juga meningkat," ungkapnya.
Menurut dia, kenaikkan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada H-11 Idul Fitri tanggal 25 Juni 2016 dari 7.920 penumpang pada 2015 menjadi 9.992 penumpang di tahun 2016.
"Kenaikkan sebesar 26,26 persen dengan jumlah penumpang terbanyak terjadi pada H+3 setelah Idul Fitri atau tanggal 10 Juli 2016 yakni sebanyak 14.057orang," ujarnya.
Sedangkan kenaikkan tertinggi jumlah pesawat terjadi pada H-12 (24 Juni 2016) dari 66 pesawat tahun 2015 menjadi 82 pesawat pada 2016 atau naik sebesar 24,24 persen.
Sementara, rute keberangkatan dan kedatangan terbanyak dari H-12 hingga H+10 adalah rute penerbangan ke dan dari Surabaya, menyusul ke Jakarta, Balikpapan, dan Yogyakarta.
Kemudian rute keberangkatan dan kedatangan urutan selanjutnya yakni ke dan dari Kota Semarang, Bandung, Kotabaru, Makassar, Sampit, dan Kuala Pembuang.
Ditambahkan, selain layanan posko, pengamanan lain seperti pengecekan seluruh kendaraan yang memasuki area terminal hingga patroli di sisi udara rutin dilaksanakan.
"Pengamanan bekerja sama dengan TNI AU Sjamsuddin Noor, Brimob, dan Kepolisian Resor Banjarbaru untuk memastikan keamanan pengguna jasa bandara," katanya.