• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Senin, 4 Agustus 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

  • Nasional
    • Rupiah Senin pagi menguat jadi Rp16.409 per dolar AS

      Rupiah Senin pagi menguat jadi Rp16.409 per dolar AS

      Senin, 4 Agustus 2025 12:32

      Harga emas Antam hari ini Rp1,946 juta per gram

      Harga emas Antam hari ini Rp1,946 juta per gram

      Senin, 4 Agustus 2025 11:28

      Ribuan warga Australia pro Palestina serukan gencatan senjata di Gaza

      Ribuan warga Australia pro Palestina serukan gencatan senjata di Gaza

      Minggu, 3 Agustus 2025 21:21

      ANTARA latih pelaku UMK dan lepas benih ikan di Danau Toba

      ANTARA latih pelaku UMK dan lepas benih ikan di Danau Toba

      Minggu, 3 Agustus 2025 17:54

      Semeru 4 kali erupsi, muntahkan abu setinggi 900 meter

      Semeru 4 kali erupsi, muntahkan abu setinggi 900 meter

      Minggu, 3 Agustus 2025 13:25

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Veddriq bidik emas di World Games 2025

        Veddriq bidik emas di World Games 2025

        Senin, 4 Agustus 2025 12:59

        SEA V League 2025 - Thailand juara, Indonesia juru kunci

        SEA V League 2025 - Thailand juara, Indonesia juru kunci

        Senin, 4 Agustus 2025 6:03

        Operator liga pastikan Super League sinkron dengan agenda timnas

        Operator liga pastikan Super League sinkron dengan agenda timnas

        Minggu, 3 Agustus 2025 21:50

        Macau Open 2025 - Sabar/Reza gagal juara

        Macau Open 2025 - Sabar/Reza gagal juara

        Minggu, 3 Agustus 2025 16:44

        Alwi samai prestasi Taufik Hidayat juara Macau Open 2008

        Alwi samai prestasi Taufik Hidayat juara Macau Open 2008

        Minggu, 3 Agustus 2025 16:19

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM miliki program Magister Farmasi dukung pembangunan kesehatan Kalsel

        ULM miliki program Magister Farmasi dukung pembangunan kesehatan Kalsel

        Minggu, 3 Agustus 2025 21:49

        Kebakaran ULM dianalisa Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya

        Kebakaran ULM dianalisa Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya

        Jumat, 1 Agustus 2025 21:51

        DPM FKIK ULM dan Hasnur Centre sinergi pemberdayaan masyarakat

        DPM FKIK ULM dan Hasnur Centre sinergi pemberdayaan masyarakat

        Jumat, 1 Agustus 2025 0:11

        Ormawa FKIK ULM bangun semangat berorganisasi dan literasi di Desa Karang Intan

        Ormawa FKIK ULM bangun semangat berorganisasi dan literasi di Desa Karang Intan

        Jumat, 1 Agustus 2025 0:06

        Poliban sukses jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi DJPb Kalsel

        Poliban sukses jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi DJPb Kalsel

        Jumat, 1 Agustus 2025 13:48

        Poliban perkenalkan 1.645 mahasiswa baru angkatan 2025

        Poliban perkenalkan 1.645 mahasiswa baru angkatan 2025

        Kamis, 31 Juli 2025 20:17

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Kamis, 31 Juli 2025 9:54

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Kamis, 31 Juli 2025 8:07

    • English News
      • Bulog to distribute rice aid to 18.3 mln Indonesians

        Bulog to distribute rice aid to 18.3 mln Indonesians

        Minggu, 3 Agustus 2025 22:16

        PGRI lecturers provide local wisdom-based English training in Tanah Laut

        PGRI lecturers provide local wisdom-based English training in Tanah Laut

        Sabtu, 2 Agustus 2025 23:40

        BMKG conducts weather modification to curb fires in W Kalimantan

        BMKG conducts weather modification to curb fires in W Kalimantan

        Sabtu, 2 Agustus 2025 22:23

        Banjarbaru successfully harvests 5.7 tons rice on limited land

        Banjarbaru successfully harvests 5.7 tons rice on limited land

        Sabtu, 2 Agustus 2025 17:10

        Eight shallow quakes rattle Kalimantan in a week

        Eight shallow quakes rattle Kalimantan in a week

        Sabtu, 2 Agustus 2025 3:37

    • Infografik
    • Foto
      • Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Warga Difabel ikuti rapat paripurna di DPRD Banjarbaru

        Minggu, 3 Agustus 2025 19:01

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Rabu, 30 Juli 2025 15:43

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        Rabu, 30 Juli 2025 13:33

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        Selasa, 29 Juli 2025 21:31

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        Minggu, 27 Juli 2025 19:58

    • Video
      • Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Rabu, 30 Juli 2025 19:00

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Selasa, 29 Juli 2025 21:35

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Senin, 28 Juli 2025 23:59

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Senin, 28 Juli 2025 19:37

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Senin, 28 Juli 2025 18:28

    Telaah - Perang Ukraina-Rusia bisa berakhir sebelum akhir tahun depan

    Senin, 24 Juli 2023 13:30 WIB

    Telaah - Perang Ukraina-Rusia bisa berakhir sebelum akhir tahun depan

    Pesawat B-1 Lancer AU Amerika Serikat sedang menjatuhkan bom tandan/file (en.wikipedia.org)

    Perang yang berlarut-larut bisa membahayakan posisi kekuasaannya karena ketidakmampuan untuk segera memenangi perang dapat menimbulkan pertanyaan seputar kompetensi militer Rusia dan lebih jauh kompetensi kekuasaan Putin.

    Jakarta (ANTARA) - Baik Rusia di satu sisi maupun Ukraina dan Amerika Serikat di sisi lain, sepertinya tengah diburu waktu untuk segera mengakhiri perang Ukraina-Rusia yang sudah lebih dari 500 hari.


    Pihak-pihak yang terlibat dalam perang ini sudah sama-sama tidak sabar karena menyadari perang yang berlarut-larut bakal semakin menyita energi politik dan ekonomi mereka.

    Amerika Serikat bahkan memasok bom tandan yang kontroversial karena tidak sabar menunggu pendulum perang yang belum juga bergerak ke arah yang lebih menguntungkan Ukraina.

    Bom yang dilarang oleh sekitar 100 negara itu ditujukan untuk menghancurkan rintangan-rintangan di garis depan pertempuran, terutama ranjau yang ditanam masif oleh pasukan Rusia. Dengan cara ini, efektivitas serangan balasan Ukraina bisa sebesar dan secepat seperti diinginkan.

    Rusia tak kalah tidak sabar. Tidak mencapai kemajuan besar di medan perang dan malah berbalik dalam posisi defensif, Rusia menghentikan kesepakatan ekspor pangan lewat Laut Hitam.

    Dengan cara itu, dunia pun kembali diancam krisis pangan akibat pasokan gandum dan produk sereal atau biji-bijian lain terhenti dari Rusia dan Ukraina yang memang menjadi produsen utama pangan jenis ini.

    Harga pangan global yang melonjak bakal menciptakan tekanan internasional untuk menghentikan perang. Desakan internasional untuk mengakhiri perang bakal menyelamatkan muka Rusia dari predikat kalah atau terpojok.

    Yang juga diburu waktu adalah para pemimpin yang terlibat dalam perang, khususnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

    Bagi Biden, perang yang berlarut-larut akan membuat tekanan dari lawan politiknya di dalam negeri menjadi semakin kencang. Sejumlah kalangan menjadi tidak sabar, terutama karena menilai AS tak perlu mengalokasikan uang pajak rakyat yang begitu besar untuk membiayai perang di negara asing.

    Pandangan ini terutama dianut sejumlah politisi Partai Republik yang terafiliasi dengan mantan presiden Donald Trump yang mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2024.

    Sepekan lalu, 70 wakil rakyat dari Partai Republik mendukung proposal menghentikan bantuan kepada Ukraina. Sementara pada 20 Juli, 13 anggota Senat mengajukan usul memangkas bantuan untuk Ukraina, yang lalu mentah karena 71 anggota Senat lainnya menentang usul itu.

    Tidak ada jaminan kecenderungan seperti itu tak terjadi lagi, apalagi jika perang Ukraina kian menyita energi AS ketika pada saat bersamaan mereka harus menghadapi ekspansi ekonomi China.

    Baca juga: Lalu lintas Laut Hitam berkurang setelah Ukraina dan Rusia saling ancam

    Kritik membesar

    Perkembangan di Amerika Serikat itu sungguh mencemaskan Ukraina. Tak ada pilihan bagi Ukraina selain mati-matian mengerahkan segala daya untuk mencapai kemenangan maksimum di medang perang, karena AS yang menjadi donor utama mereka bakal segera menghadapi siklus pemilu yang bisa mengurangi perhatian kepada perang di Ukraina.

    Ukraina juga terancam menghadapi kemungkinan lahirnya pemerintahan AS yang lebih berorientasi ke dalam negeri sehingga mengakhiri partisipasi dan donasi AS untuk Ukraina.

    Karena itu, sebelum gejala perubahan rezim di Wasington termaterialisasi, Ukraina mati-matian memastikan pendulum perang memihak mereka.

    Namun, Presiden Vladimir Putin sendiri sama dikejar waktunya seperti Biden dan Zelenskky.

    Perang yang berlarut-larut bisa membahayakan posisi kekuasaannya karena ketidakmampuan untuk segera memenangi perang dapat menimbulkan pertanyaan seputar kompetensi militer Rusia dan lebih jauh kompetensi kekuasaan Putin.

    Gejala itu sudah terbukti di lapangan ketika pemimpin tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin melancarkan pemberontakan pada 23 Juni yang walau membidik Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Valery Gerasimov, tetap saja menampar pemerintahan Putin.

    Apalagi Prigozhin mendapatkan simpati dari sejumlah elite militer Rusia dan kaum nasionalis yang selama ini menjadi penganjur utama invasi Rusia di Ukraina.

    Prigozhin juga bukan orang terakhir di dalam lingkaran kekuasaan Putin yang mengkritik rezim Putin, khususnya dalam hubungan dengan manajemen perang di Ukraina.

    Masih ada beberapa orang yang mengeluhkan hal yang juga dikeluhkan Prigozhin. Salah satunya Mayor Jendral Ivan Popov, panglima divisi ke-58 angkatan darat Rusia.

    Walaupun Popov hanya menyampaikan keluhannya dalam forum internal di depan pasukannya, namun karena bocor ke publik, sang jenderal dicopot oleh hirarki militer Rusia.

    Di antara para pendukung perang yang berbalik mengkritik rezim Putin adalah Igor Gorkin yang paling berani, sampai pemerintah pun menahan dan mengadilinya dengan dakwaan memicu ekstremisme.

    Blogger yang juga tokoh nasionalis pro perang Ukraina dan mantan perwira dinas intelijen Rusia (FSB) itu memang kerap mengkritik strategi perang Shoigu dan Gerasimov.

    Namun belakangan, panglima pasukan proksi Rusia di Ukraina timur pada 2014 yang didakwa pengadilan Belanda karena bertanggung jawab atas penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 itu berubah dari semula hanya mengkritik "orang-orang Putin", menjadi mengkritik langsung Putin.

    Baca juga: Rusia tahan tokoh nasionalis pendukung perang setelah kritik Putin
    Jalan buntu

    Orang-orang seperti Prigozhin, Popov, dan Gorkin tidak menentang perang Ukraina. Sebaliknya, mereka penganjur dan pendukung perang di Ukraina.

    Namun kini mereka berbalik mengkritik pemerintahan Putin, dan bahkan berani mengungkit alasan Rusia berperang di Ukraina.

    Sebelum menggerakkan pasukan tentara bayaran Wagner Group dalam "Parade Keadilan" yang lalu disebut pemberontakan 23 Juni, dalam pesan video berdurasi 30 menit via aplikasi Telegram, Prigozhin menyebut perang di Ukraina didasari oleh kebohongan karena baik Ukraina maupun NATO sebenarnya tidak mengancam Rusia.

    Prigozhin menuding perang ini didasari oleh keserakahan dan korupsi oleh segelintir elite dan oligarki yang mengitari Putin.

    Di atas itu semua, peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan pihak-pihak yang saling berlawanan di Ukraina sudah tidak sabar lagi ingin segera menyaksikan kemenangan atas musuhnya.

    Biden tidak menginginkan perang ini terlalu lama karena bisa mengakhiri nasibnya dalam Pemilu 2024.

    Putin juga tak menginginkan perang yang berlarut-larut karena dapat mengekspos kerentanan kekuasaannya dan bisa mengungkapkan apa yang selama ini ditutupi dari realitas perang di Ukraina, termasuk jumlah tentara yang tewas dan skala kerugian akibat alat-alat perang yang rusak atau dikuasai musuh.

    Putin mungkin tak gentar menghadapi Barat dan sanksi-sanksinya. Tetapi, dia mungkin lebih mengkhawatirkan keadaan di mana rakyat Rusia tak lagi mendukung dia.

    Jika itu terjadi, bukan saja rakyat menuntut pasukan Rusia ditarik dari Ukraina, tapi juga mereka bisa menggugat kompetensi Putin dalam memimpin Rusia.

    Perkembangan-perkembangan terakhir ini bisa membuat perang Ukraina-Rusia memasuki fase akhir, yang mungkin saja terjadi sebelum akhir 2024 ketika kekhawatiran-kekhawatiran politik di AS, Ukraina, dan Rusia semakin besar.

    Mungkin perang ini berakhir dengan kemenangan militer paripurna dari salah satu pihak, tetapi bisa jadi berakhir karena perjanjian damai yang dipaksa hadir karena jalan buntu akibat tidak ada lagi yang mencapai kemajuan di medan perang.

    Pewarta: Jafar M Sidik  
    Editor : Mahdani
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Telaah - Jurnalisme AI: tanpa manusia, algoritma bisa menyesatkan

    Telaah - Jurnalisme AI: tanpa manusia, algoritma bisa menyesatkan

    6 Mei 2025 16:19

    Prabowo pimpin ratas hilirisasi, telaah proyek ciptakan lapangan kerja

    Prabowo pimpin ratas hilirisasi, telaah proyek ciptakan lapangan kerja

    17 Maret 2025 05:26

    Telaah - Waspadai tipu muslihat "dokter AI" di media sosial

    Telaah - Waspadai tipu muslihat "dokter AI" di media sosial

    29 Agustus 2024 20:34

    Telaah -  Luasnya peluang ekspor durian Indonesia

    Telaah - Luasnya peluang ekspor durian Indonesia

    2 Juni 2024 13:06

    Telaah: Piala Afrika dan Piala Asia buka fakta kesenjangan mulai terkikis

    Telaah: Piala Afrika dan Piala Asia buka fakta kesenjangan mulai terkikis

    11 Februari 2024 16:07

    Telaah - Kesantunan berbahasa di media

    Telaah - Kesantunan berbahasa di media

    26 Oktober 2023 20:41

    Telaah -  Anugerah laga persahabatan Indonesia versus Argentina

    Telaah - Anugerah laga persahabatan Indonesia versus Argentina

    6 Juni 2023 20:37

    Telaah--Piala Dunia 2022 dan indikasi perubahan lanskap sepak bola global

    Telaah--Piala Dunia 2022 dan indikasi perubahan lanskap sepak bola global

    30 September 2022 15:13

    Terpopuler

    Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

    Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

    Gunung Lewotobi meletus lagi Sabtu dini hari

    Gunung Lewotobi meletus lagi Sabtu dini hari

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.381 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.381 per dolar AS

    Emas Antam melambung tinggi, hari ini Rp1.948.000 per gram

    Emas Antam melambung tinggi, hari ini Rp1.948.000 per gram

    Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

    Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

    Top News

    • Alwi Farhan juara Macau Open 2025

      Alwi Farhan juara Macau Open 2025

      23 jam lalu

    • Pengemudi mabok tabrak mahasiswa hingga tewas di Banjarmasin

      Pengemudi mabok tabrak mahasiswa hingga tewas di Banjarmasin

      1 Agustus 2025 21:39

    • 50 ribu rekening nasabah Bank Kalsel aktif kembali usai diblokir PPATK

      50 ribu rekening nasabah Bank Kalsel aktif kembali usai diblokir PPATK

      1 Agustus 2025 20:35

    • Gratis, balik nama pelanggan PAM Bandarmasih pada Agustus-September

      Gratis, balik nama pelanggan PAM Bandarmasih pada Agustus-September

      31 Juli 2025 21:37

    • Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

      Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

      31 Juli 2025 14:33

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA