Anggota DPRD Kalsel: Potensi SDA harus diimbangi infrastruktur

Sosialisasi peraturan perundang-undangan/Perda Kalsel tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan oleh anggota DPRD provinsi setempat, H Suripno Sumas di Banjarmasin, Sabtu dan hadir H Risdianto Haleng (tengah). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Tanpa diimbangi infrastruktur yang memadai kemungkinan sulit untuk memanfaatkan SDA secara maksimal walaupun potensial,

Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Risdianto Haleng berpendapat, pontensi sumber daya alam (SDA) harus imbang dengan infrastruktur.

"Tanpa diimbangi infrastruktur yang memadai kemungkinan sulit untuk memanfaatkan SDA secara maksimal walaupun potensial," ujarnya sebelum sosialisasi peraturan perundang-undangan/Perda atau Sosper oleh H Suripno Sumas di Banjarmasin, Sabtu.

Ia menunjuk contoh Kabupaten Kotabaru, Kalsel yang merupakan daerah pemilihan (Dapil)-nya memiliki SDA cukup potensial.

Namun, menurut R Haleng yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 itu, keberadaan infrastruktur "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru masih belum memadai buat pemanfaatan SDA secara maksimal.

Oleh karena itu, perlu perhatian yang lebih serius terhadap permasalahan infrastruktur Bumi Sa-ijaan Kotabaru agar bisa memanfaatkan SDA secara maksimal pula,

Sebagai catatan Bumi Sa-ijaan Kotabaru bukan cuma memiliki SDA dari kawasan daratan tetapi juga memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan.

"Sumber daya kelautan dan perikanan Bumi Sa-ijaan Kotabaru juga cukup potensial karena berbatasan Laut Sulawesi,.Selat Makassar serta Laut Jawa (Laut Indonesia)," demikian Risdianto Haleng

Bumi Sa-ijaan Kotabaru berbatasan Kalimantan Timur (Katim) yang menjadi tempat Ibu Kota Negara (IKN) baru sehingga kabupaten paling timur Kalsel bisa sebagai penyangga.