Komisioner Bawaslu Banjarbaru Normadina di Banjarbaru, Jumat mengatakan, tujuan sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada peserta terkait rangkaian pemilu yang segera diselenggarakan.
"Melalui sosialisasi, setiap peserta diharapkan memahami rangkaian pemilu, termasuk ikut mengawasi jalannya pemilu, terutama pilpres yang sebentar lagi dilaksanakan," ujar komisioner perempuan itu.
Menurut komisioner Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banjarbaru itu, sosialisasi yang digelar di sebuah hotel di Banjarbaru diikuti sebanyak 100 orang.
Peserta sosialisasi terdiri atas unsur Polri, organisasi kemasyarakatan, perwakilan Forum RT/RW, organisasi mahasiswa, penyandang disabilitas hingga perwakilan media yang ikut ambil bagian pada sosialisasi itu.
"Kami berharap, setelah mengikuti sosialisasi, peserta bisa memberikan pemahaman tentang calon pemimpin negara yang dipilih pada pilpres juga bisa memilih sesuai hati nurani saat pemilihan nanti," ucapnya.
Ditekankan Normadina, peserta sosialisasi juga diharapkan berperan mencegah berkembangnya ujaran kebencian yang marak di berbagai media, sehingga tercipta suasana pemilu yang kondusif.
Ditambahkan, pihaknya mengundang narasumber sosialisasi yang berasal dari unsur akademis yakni Varinia Pura Damaiyanti yang membawakan materi pengawasan partisipatif pada tahapan pencalonan.
Kemudian, Koordiv SDM, Diklat dan Datin Bawaslu Kalsel Ahmad Mukhlis dengan materi pengawasan partisipatif pemilu dan tokoh masyarakat Syarbaini Haira dengan materi persepsi masyarakat terhadap calon anggota DPRD.
Salah seorang peserta sosialisasi Gina Febryana mengaku senang bisa mengikuti sosialisasi dan merasa sangat bermanfaat, karena materi yang disampaikan bisa menambah wawasan terkait pemilu.
"Senang bisa ikut sosialisasi karena biasanya kami mahasiswa hanya mengikuti perkuliahan tetapi sekarang bisa ikut sosialisasi pemilu yang tentu sangat bermanfaat," ucap mahasiswi Fakultas Teknik ULM itu.