Bahkan, wali kota didampingi Sekda Said Abdullah secara khusus datang menyemangati peserta seleksi P3K saat ujian di Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin di Banjarbaru, Kamis.
"Kami berharap peserta bisa fokus menjawab soal yang diujikan dengan sistem Computer Assisted Test sehingga bisa memenuhi grade dan lulus mengisi formasi yang disiapkan," ujar wali kota.
Aditya mengharapkan, peserta seleksi P3K yang lulus bisa menjadi aparatur sipil negara yang memiliki akhlak, disiplin serta mengabdi bagi bangsa dan negara, khususnya bagi Kota Banjarbaru.
"Jika lulus dan resmi menyandang status P3K, jadilah pegawai yang berakhlak, penuh disiplin dan mau bekerja keras demi keluarga, bangsa dan negara, terutama membangun Banjarbaru tercinta," pesan Aditya.
Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin A Darmuji mengatakan, tujuan seleksi yang diikuti ratusan peserta adalah mengisi lowongan formasi ASN yang tersedia di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
"Seleksi menggunakan sistem CAT untuk mencari peserta sesuai grade yang ditetapkan dan jadwal seleksi P3K kabupaten dan kota se-Kalsel dilaksanakan di Kantor Regional VIII BKN sejak 17 Maret," ujarnya.
Sementara itu, peserta seleksi P3K dari Kota Banjarbaru sebanyak 273 orang memperebutkan 54 formasi pegawai negeri yang tersebar pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah kota itu.