Balangan (ANTARA) - Banjir melanda tiga kecamatan dari delapan kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, akibat luapan air sungai yang berasal dari intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Tiga kecamatan ini yaitu Paringin Selatan, Lampihong dan Juai dan yang cukup parah adalah di Kecamatan Juai," kata Kabid II Kedaruratan dan Logistik BPBD Balangan, Rano Apriyanto kepada ANTARA, Rabu.
Baca juga: TNI/Polri dan relawan bantu pelajar terjang banjir di Balangan
Rano menjelaskan banjir melanda Kelurahan Batupiring di Kecamatan Paringin Selatan yang berdampak terhadap 23 rumah dengan jumlah 23 Kepala Keluarga (KK) atau 49 jiwa dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 10 cm.
Kemudian, Desa Kusambi Hilir Kecamatan Lampihong terdapat 10 rumah dengan jumlah 12 KK atau 35 jiwa dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 30-40 cm.
Desa Mihu Kecamatan Juai melanda 90 rumah, 90 KK atau 200 jiwa dengan ketinggian air 30-80 cm, Desa Bata (160 rumah, 160 KK atau 640 jiwa) dengan ketinggian air 15-30 cm.
Baca juga: 2.687 orang pada tujuh desa di Balangan terdampak banjir
Desa Teluk Bayur (160 rumah, 188 KK atau 565 jiwa) dengan ketinggian air 10-45 cm, Desa Juai (181 rumah, 201 KK atau 601 jiwa) dengan ketinggian air 35 cm, Desa Sirap (44 rumah, 47 KK atau 151 jiwa).
Desa Buntu Karau (36 rumah, 39 KK atau 122 jiwa) dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm, Desa Galumbang (160 KK atau 450 jiwa).
Sementara itu, Desa Sumber Rejeki hanya jalan yang terendam banjir sepanjang kurang lebih tiga kilometer dengan ketinggian air mencapai 30-70 cm.
Baca juga: Beberapa wilayah HSU kembali terendam banjir