Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan remaja usia sekolah larut dalam alunan lagu banjar yang dipadukan musik kekinian.
Hal tersebut terlihat saat talkshow Lucas and Friends bersama Bank Kalsel di hotel Summer di Banjarmasin, Rabu (4/5). Talkshow bertajuk Banjarmasin dan Darurat Narkoba tersebut juga menghadirkan BNN kota Banjarmasin yang menyampaikan bahya yang mengancam dan ada di sekitar anak muda.
Tidak hanya memprtahankan unsur musik panting yang dibawakan M Ilham Akbar, Lucas and Friends juga memasukan unsur musik kekinian.
"Hal upaya pelestarian lagu Banjar untuk anak muda dengan konsep musik ala Lucas and friens," kata Lucas.
Talkshow yang digelar kedua kalinya ini tetap mengusung lagu Banjar. Di gelaran pertamanya yang bertajuk Mengenang Maestro Anang Ardiansyah, tidak hanya mengupas perjalanan hidup sang maestro tapi juga menampilkan karya-karya emasnya.
"Bank Kalsel memang tetap berusaha membantu pelestarian budaya Banjar seperti lagu Banjar," kata Dimas Andi Wibowo, Humas Bank Kalsel.
Pada gelaran keduanya ini, Lucas and Friends membawakan karya tiga seniman lagu Banjar yaitu Hamidhan, Enos Karli dan Agus Tungrat.
Karya Hamidhan diantaranya berjudul Tirik Lalan dan Tatangis, Enos Karli (Pamali) dan Agus Tungrat (Tanggui Kuin dan Batimung).
Dalam paparannya Kasi Pencegahan BNN Banjarmasi Adam menyampaikan saat ini 55.558 penyalahguna narkoba di Kalimantan Selatan.
"Saat ini telah 55.558 penyalahguna narkoba di Kalsel, dan jumlah ini akan terus bertambah apabila tidak ada peran serta masyarakat dalam meberantasnya," kata Adam.
Peran semua pihak terutama di lingkungan terkecil seperti keluarga sangat penting dalam peredaran narkoba di Kalimantan Selatan.