Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin, mengunjungi warga terdampak banjir, sekaligus untuk melihat kondisi banjir, di Sei Tiung, Cempaka Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu
Pada kunjungannya ini, Paman Birin juga membagikan nasi bungkus dan aneka jajanan kepada warga.
Setiap rumah warga satu persatu di sambangi Paman Birin, untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir, sekaligus memberikan bantuan.
Pada kunjungan ini, Paman Birin, didampingi oleh Plt. Kadinsos Muhammadun, Kadispora Hermansyah, Kadishub Fitri Hernadi, serta Staf Khusus Rizal Akbar dan Achmad Maulana.
Singgah di warung, Paman Birin bersama rombongan membaur dengan warga, untuk mendengarkan cerita dan keluh kesah warga, atas bencana banjir yang selalu datang ke permukiman mereka, setiap kali hujan turun dengan intensitas yang tinggi.
Paman Birin juga memborong semua makanan disetiap warung yang disinggahi, untuk kemudian dibagikan kepada warga.
“Semoga warga Cempaka sabar menghadapi cobaan banjir ini. Dan mari kita bersama-sama bergotongroyong saling membantu,” kata Paman Birin.
Banjir di kecamatan cempaka Banjarbaru ini, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi, yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jum’at hingga Sabtu pagi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pada Sabtu (25/2) memprakirakan, seluruh wilayah di Kalimantan Selatan, berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan situs BMKG, hujan lebat disertai Petir dan angin kencang terjadi pada waktu Siang hari di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Hujan lebat disertai Petir dan angin kencang tersebut, masih berpotensi terjadi pada malam dan dini hari di wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu sungai Tengah, Balangan, Tabalong, Tanah laut.
Menurut BMKG, wilayah yang diprediksi terdampak hujan lebat, antara lain Tanah Laut ( Kecamatan Tangkisung dan Panyipatan). Kabupaten Tabalong (Kecamatan Murung Pudak, Tanjung dan Tanta).
BMKG mengimbau warga waspada terhadap dampak dari tingginya intensitas hujan tersebut, yang dapat menyebabkan jembatan rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi dalam sekala menengah, volume aliran sungai meningkat atau banjir, aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat skala menengah.