Balangan (ANTARA) - Bupati Balangan Abdul Hadi mengimbau kepada para penerima dana hibah untuk berhati-hati karena sebelumnya sudah terjadi rencana penipuan pencairan dana hibah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Tadi sudah kami sampaikan kepada penerima hibah supaya mengabaikan pesan atau komunikasi apapun yang menawarkan proses pencairan dana hibah tahun 2023," kata Abdul Hadi di Paringin, Senin.
Abdul Hadi menuturkan, kepada para penerima dana hibah tahun 2023 nantinya yaitu para pengurus dan pengelola masjid serta kepala desa se-Kabupaten Balangan agar dapat mengantisipasinya.
Karena menurut bupati, oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut ujung-ujungnya pasti meminta duit dan pihaknya menghendaki supaya dana hibah ini bersih dari KKN.
Selain itu ucapnya, sosialisasi dana hibah ini sangat perlu diadakan dan diberikan arahan serta bimbingan untuk proses SPJ karena dana hibah ini bagian daripada yang diperiksa oleh badan pemeriksa keuangan,
Oleh karena itu, pihaknya menghendaki dana hibah tahun 2023 ketika pelaksanaannya mulus seperti tahun 2022 ketika dilaksanakan pemeriksaan oleh BPK Kalimantan Selatan tidak ada laporan hasil pemeriksaan yang cacat administrasi maupun pengembalian dana.
"Tahun ini juga dana hibah akan meningkat, kami harapkan semuanya ikut berpartisipasi memberikan pengawasan kemudian juga dari jajaran kecamatan kami meminta supaya melakukan bimbingan kepada semua penerima hibah di wilayah masing-masing supaya jangan sampai ada yang tidak bisa atau bingung bagaimana cara membuat dokumen SPJ nya,” ucap bupati.
Diketahui, kegiatan sosialisasi dana hibah tahun 2023 tersebut langsung dibuka dan dipimpin oleh Bupati Balangan Abdul Hadi didampingi oleh para Kepala SKPD terkait di ruang lingkup Pemkab Balangan.