Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta seluruh personel gabungan siaga menghadapi segala bentuk bencana yang mengancam baik banjir, tanah longsor, puting beliung maupun gelombang pasang (rob).
"Kami minta semuanya siaga baik jajaran Pemkab Banjar, personel TNI/Polri hingga relawan karena bencana bisa muncul kapan dan dimana saja sehingga harus diwaspadai," ujarnya di Martapura, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan bupati saat memimpin apel gabungan siaga bencana di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar yang diikuti ratusan peserta apel.
Ditekankan, apel siaga bencana merupakan bentuk tanggung jawab dan kesiapsiagaan pemerintah dan pihak terkait yang harus dilakukan untuk mengurangi kerentanan dalam menghadapi bencana.
"Bencana alam berupa banjir yang masih mengancam berdampak kurang baik bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Banjar hingga mengganggu berbagai aktivitas masyarakat," ungkapnya.
Oleh karena itu, kesiapan semua pihak dalam menghadapi bencana sangat diperlukan, termasuk cara atau langkah-langkah inisiatif dalam rangka kegiatan pra bencana baik itu mitigasi maupun kesiapsiagaan.
Dikatakan, pengendalian inflasi juga menjadi perhatian Pemkab Banjar bekerja sama berbagai pihak serta mendukung dan menyukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Langkah yang dilakukan dengan mengoptimalkan upaya dan aksi nyata menjaga stabilisasi harga pangan dari sisi suplai, mendorong produksi meningkatkan ketahanan pangan lebih maksimal" katanya.