Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kalimantan Timur, Irianto Lambrie, mengingatkan untuk ke depan pembangunan wilayah Kalimantan Timur kian pesat menyusul wilayah itu dijadikan Ibukota negara.
Oleh karena itu kalangan orang Banjar yang berjumlah 22 persen di Kalimantan Timur harus bisa berperan lebih besar, jangan nantinya hanya jadi penonton di wilayah itu, kata Irianto Lambrie saat malam ramah tamah Prakongres Kerukunan Budaya Banjar (KKB) di kediaman walikota Balikpapan, di Balikpapan, Jumat malam.
Menurut mantan gubernur Kalimantan Utara tersebut sejarah membuktikan bahwa orang Banjar sejak abad ke-17 sudah berada di Kaltim, dan peran orang Banjar sejak itu cukup besar, termasuk dalam keagamaan dengan mengislamkan orang orang setempat.
Selain itu, para tokoh Banjar di Kaltim banyak yang terkenal, salah satunya adalah mantan Gubernur Kaltim, Abdul Wahap Syahrani, beliau cukup disegani dan banyak berkiprah membangun Kaltim.
Sejarah semacam itu harus diulang, bagaimana kini orang Banjar harus banyak berperan, sebab saat ini untuk menempatkan anggota DPR Ri dari Kaltim berasal dari orang Banjar tampaknya agak susah.
Karena itu dalam pembahasan acara prakongres KBB nanti persoalan ini harus dibicarakan lebih seksama.
Sementara Sekretaris Kerukunan Bubuhan Banjar Sedunia Haji Haris Makkie mengharapkan orang Banjar harus lebih maju di berbagai wilayah, selain itu orang Banjar harus lebih kompak.
Sedangkan Walikota Balikpapan Rahmat Masud menyebutkan Balikpapan dibangun di tengah suasana multi etnis, selalu kompak, walau terdapat lebih seratus peguyuban.
Berdasarkan sejarah di Kaltim ada sebuah kerajaan yang paling tua, Kutai Kertanegara, banyak para tokoh di Indonesia yang ada kaitannya dengan kerajaan tertua ini.
Makanya tidak salah jika nanti ibukota negara berada di wilayah ini, yang berarti mengembalikan kejayaan wilayah Kaltim.
Ikut memberikan sambutan Ketua KBB Kota Balikpapan, Haji Redy Asmara, yang juga menguraikan panjang lebar peran orang Banjar membangun kota ini.
Irianto Lambrie: Orang Banjar harus lebih berperan di Kaltim
Sabtu, 29 Oktober 2022 4:49 WIB