Pelaihari (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Tanah Laut Rudi Ismanto meminta kepada purna pasukan pengibar bendera pusaka terutama yang bertugas sebagai Duta Pancasila dapat melakukan secara konsisten dalam kegiatan berbangsa dan bernegara.
"Ada empat pilar dalam kegiatan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1995, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya, pada kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila bagi purna pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dalam rangka pembumian nilai nilai Pancasila di Tanah Laut, di Base Camp Wira Yudha Pelaihari, Selasa (04/10/22).
Selain melaksanakan kegitan berkaitan dengan empat pilar, sebut dia, purna paskibraka sebagai Duta Pancasila juga dapat memberi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, ikut serta membantu pemerintah dalam mengembangkan nilai nilai Pancasila, cinta tanah air dan bela negara dalam rangka berbangsa dan bernegara.
Sementara, Kepala BNKK Tanah Laut Katamsi Sad Retna Setiawan mengatakan, peranan purna paskibraka sebagai Duta Pancasila sangat perlu diberikan pembekalan tentang bahaya narkoba.
"Sangat penting bagi kami memberikan pembekalan bahaya narkoba kepada purna paskibraka sebagai generasi muda," ucapnya.
Duta Pancasila, jelas dia, dapat mengimplementasiakan nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan tugas.
"Jika mereka terancam bahaya narkoba, maka dengan mendapatkan pemahan tersebut mereka sudah mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi ancaman narkoba, baik untuk dirinya, keluarga maupun lingkungannya," kata Katamsi.
Terpisah, purna paskibraka utusan SMKN 1 Pelaihari Wahyu Arisardiko mengungkapkan, pembinaan Ideologi Pancasila yang diberikan oleh Bankesbangpol Tanah Laut dapat meningkatkan rasa nasionalisme pada dirinya.
"Dengan adanya pembinaan Ideologi Pancasila ini menjadikan diri saya lebih cinta Indonesia dan lebih mengerti tentang Pancasila. Kedepannya kegitan seperti ini dapat lebih sering diadakan khususnya di desa-desa," tutupnya.
Kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila diikuti sebanyak 52 orang peserta anggota purna Paskibraka Tanah Laut dari berbagai SLTA sederajat itu, diisi oleh dua narasumber yaitu Kariyati Guru SMAN1 Pelaihari dan Kapten (Purn) Suparno.