Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Polisi Perairan dan udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Selatan terus berupaya menekan peredaran narkoba di perairan salah satunya lewat kapal-kapal asing yang berlayar dan berlabuh di daerah itu.
"Kalsel punya kawasan perairan Tabanio yang kerap keluar masuk kapal-kapal asing dengan rute pelayaran internasional, ini yang kami antisipasi melakukan pencegahan peredaran narkoba," kata Plt Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalsel Kompol Budi Prasetyo di Banjarmasin, Kamis.
Peningkatan patroli pun dilakukan Ditpolairud dengan mengerahkan tiga kapal di sekitar perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu.
Selain kerawanan penyelundupan melalui jalur perairan dari luar dengan tujuan Kalsel sebagai pasarnya, Ditpolairud juga mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bagi pengguna jasa perairan.
Budi mewakili Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete menyebut penggunaan narkoba sangatlah berbahaya karena mengancam keselamatan pelayaran. Untuk itulah, pihaknya menekan pula pasokan narkoba dari kawasan pesisir ke kapal-kapal termasuk para nelayan.
Hasil pengungkapan tindak pidana narkoba sejak Januari sampai Agustus 2022 oleh Ditpolairud Polda Kalsel sebanyak 14 laporan polisi dengan 19 tersangka beserta barang bukti 16,18 gram sabu-sabu dan 976 butir obat Carnophen.
Saat rilis ke media hari ini, ada delapan tersangka ditunjukkan yaitu JM (46), RI (44), AM (48), SS (32), ZA (39),HF (40), SA (24) dan MB (26). Mereka merupakan pengedar narkoba yang beroperasi di kawasan pesisir perairan ditangkap pada periode satu bulan terakhir dengan barang bukti 3,34 gram sabu-sabu dan 841 butir obat Carnophen.
"Para pengedar ini ditangkap di daerah Kota Banjarmasin seperti di sungai Martapura, Sungai Jingah dan Sungai Miai," papar Budi didampingi Kasi Intelair Kompol Irwan.
Ditpolairud Polda Kalsel tekan peredaran narkoba di perairan
Kamis, 25 Agustus 2022 17:30 WIB
Kalsel punya kawasan perairan Tabanio yang kerap keluar masuk kapal-kapal asing dengan rute pelayaran internasional, ini yang kami antisipasi melakukan pencegahan peredaran narkoba