Marabahan (ANTARA) - Sebanyak 15 kepala desa dan 30 aparat desa se-Kecamatan Anjir Muara mengikuti pelatihan Pengelolaan Aset dan Keuangan Desa, sejak 19 hingga 21 Mei 2022, di Hotel Rodhita Banjarmasin.
Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah mengutarakan, tujuan dari pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam mengelola aset dan keuangan, sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku.
Terpisah, Kadis PMD Batola Moch Aziz menerangkan, pengelolaan aset desa sangat penting khususnya dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui Bumdes.
"Pengelolaan aset desa yang baik saya rasa sangat diperlukan dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat," ucapnya, selepas pembukaan pelatihan,
di Hotel Rodhita Banjarmasin, Kamis (19/5/2022) sore.
Aziz menambahkan, bekal pelatihan agar peserta memahami penggunaan aplikasi Sipades (Sistem Pengelolaan Aset Desa) terkait pengelolaan keuangan desa secara non tunai.
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap, melalui pelatihan pengelolaan aset dan keuangan desa dapat dilakukan dengan baik.
Bupati yang baru menerima predikat WTP dari BPK-RI menilai, sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik.
Terlebih dalam situasi pandemi, sebut dia, banyak anggaran, khususnya dana desa direlokasi untuk penyakuran BLT, sehingga sangat menghambat pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya, Bupati Noormiliyani juga menutup Pelatihan Mitigasi Bencana Non Alam yang digelar Kecamatan Barambai.
Didampingi Camat Barambai Nurwahyudi bupati menyampaikan penanganan bencana non alam seperti pandemi COVID-19 memang harus dilakukan.
"Pandemi COVID-19 menjadi pembelajaran kita dalam penanggulangan bencana serupa," ucapnya.
Pelatihan mitigasi tersebut menghadirkan berbagai nara sumber mulai dari Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor maupun BPBD dengan peserta para kades se-Kecamatan Barambai.