Kegiatan tersebut diikuti sekitar 18 peserta dari perwakilan guru PAUD Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.
CSR Program Manager Adaro Energy Zuraida Murdia Hamdie mengatakan, pelatihan tersebut untuk mempersiapkan PAUD inti.
"Dari tahun 2018 PT Adaro telah membina 63 PAUD di beberapa kabupaten di Kalsel dan Kalteng,"ujar Zuraida Murdia Hamdie, selepas acara pembukaan pelatihan, Senin (21/3).
Menurut CSR Program Manager Adaro Energy, dari 63 PAUD tersebut setelah beberapa tahun pembinaan ada 17 PAUD terbaik dan sudah menjadi PAUD inti.
"PAUD inti adalah, PAUD yang kita persiapkan membina PAUD yang ada disekitarnya. Dengan demikian kami tidak lagi membina dari nol karena sudah dibantu PAUD inti. Kami berharap, satu PAUD inti bisa membina lima PAUD imbas,"terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, setelah mengikuti training atau pelatihan, maka PAUD inti siap berbagi dan mensosialisasikan pendidikan holistik berbasis karakter di PAUD imbasnya.
Begitu juga dengan Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) yang dibetuk IHF dapat membuat jejaring PAUD-PAUD atau disebut Semai Benih Indonesia bisa saling mendukung maupun terkontrol dalam pengelolaannya.
Terpisah, Kabid PAUD Disdik Kota Banjarmasin Edy Junaidi mengapresiasi TOT digelar YABN dan IHF untuk guru PAUD inti tersebut.
"Kita berharap dari kegiatan ini bisa berimbasnya seluruh materi atau pengalaman PAUD holistik berbasis karakter di satuan PAUDnya sendiri,"ungkapnya.
Kabid PAUD Disdik Kota Banjarmasin menjelaskan, keberadaan PAUD di Kota Banjarmasin jumlahnya sekitar 70 unit stau masih berada dibawah rata-rata nasional sebanyak 75 unit.
"Saat ini Kota Banjarmasoh sudah memiliki lima PAUD negeri di masing-masing kecamatan. Idealnya Kota Banjarmasin memiliki 50 PAUD negeri,"tandasnya.
