Kandangan (ANTARA) -
Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi BIN Daerah Kalsel membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, termasuk anak usia enam sampai 11 tahun, sampai dengan kelompok rentan Lanjut Usia (Lansia) di wilayah HSS.
"Sasaran vaksinasi juga ditujukan kepada semua lapisan masyarakat khususnya di wilayah pelosok daerah sulit terjangkau, BIN telah aktif bahu-membahu tanpa mengenal lelah bersama dengan Pemkab HSS dan stakeholder lain, mempercepat capaian vaksinasi daerah," kata wabup, Rabu (16/2) pagi.
Baca juga: 21 sekolah jadi sasaran dua ribu dosis vaksin BIN Kalsel di HSS
Dijelaskan dia, BIN turut menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan vaksinasi, dengan membantu melawan berita hoax dan mengedukasi masyarakat melalui informasi tentang COVID-19 serta vaksinasi.
Ini sangat penting agar para orang tua merasa aman mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan vaksinasi secara lengkap untuk menjaga diri dari bahaya ancaman nyata COVID-19, disamping kondisi terkini penyebaran COVID-19 terdapat varian baru Omicron, yang penularannya lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.
Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab HSS atas penghargaan yang diberikan, dan ini ini menjadi spirit dan semangat untuk bersama-sama mengatasi pandemi COVID-19.
Baca juga: Video-Bupati HSS harapkan sinergi vaksinasi dengan BIN Kalsel terus berlanjut
Menurut dia, pihaknya akan terus bersinergi bersama pemerintah daerah kabupaten dan kota di Kalsel dalam rangka percepatan vaksinasi, untuk Kabupaten HSS target hari ini ada sebanyak 3.000 vaksinasi dosis kedua anak usia enam sampai 11 tahun.
"Saat ini, kita juga tengah menyiapkan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten dan kota lain se-Kalsel dengan total sasaran mencapai 75.500 dosis," katanya.
Selama Februari 2022, berdasarkan data BIN Daerah Kalsel menargetkan sebanyak 5.000 dosis bagi anak usia enam sampai 11 tahun, yang sebelumnya telah menerima dosis pertama pada Januari 2022 lalu.
