Barabai (ANTARA) - Di bawah kepemimpinan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi, Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai terus dibenahi guna meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Pada Jum'at (7/1), Bupati meresmikan Gedung Instalasi Medis Generator Oksigen yang mengadaan alatnya serta pelatihan SDM nya dengan anggaran mencapai Rp5 miliar.
Direktur RSHD Barabai dr Nanda Sujud Yudha Utama menerangkan, pengadaan alat tersebut guna memenuhi stok kebutuhan oksigen bagi pasien-pasien di RS maupun nantinya di Puskesmas dan menjadi salah satu terbesar di Kalsel.
"Jadi, kita tidak perlu khawatir lagi kekurangan stok oksigen. Karena RSHD sudah bisa memproduksi oksigen secara mandiri. Alat generator ini bisa memproduksi gas medis murni sebanyak 40 tabung ukuran 6 meter kubik dalam 12 jam," katanya.
Ia menjelaskan, kalau dimaksimalkan 18 jam bisa sampai 60 tabung dan bahannya oksigen murni dari alam dengan kapasitas 500 liter permenit.
"Sebelumnya, kebutuhan RS kita sekitar 30-40 Tabung per hari namun sesuai dengan kebutuhan pasien, jadi sangat mencukupi dengan adanya alat ini," katanya
Ia mengatakan, pengadaan alat tersebut dengan sistem E-Katalog anggaran tahun 2021 sebesar Rp5 miliar. Menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemkab HST. "Angka itu sudah termasuk dengan pelatihan sumber daya manusia," tambahnya.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi usai meresmikan menyampaikan, rumah sakit ini menjadi salah satu wajah keberhasilan seorang kepala daerah maka akan terus dibenahi baik dari sarana pra sarana pendukung maupun kualitas SDMnya.
"Dengan adanya alat generator oksigen ini, RSHD kita sudah mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan oksigen untuk para pasien baik di RS maupun nantinya di Puskesmas," tuntasnya.
Berikut ruangan Unit Generator Oksigen di RSHD Barabai yang diresmikan Bupati HST: