Kandangan (ANTARA) - Peringatan Perang Palagan Nagara ke-73 tahun 2021 ini dilaksanakan secara sederhana, namun tetap khidmat. Pasalnya, pandemi COVID-19 yang belum berakhir membuat peringatan bersejarah ini dilakukan dengan pembatasan-pembatasan.
Wakil Bupati HSS, Syamsui Arsyad, di Nagara, Senin (3/1), mengatakan meski pada peringatan yang dilaksanakan hari ini dilakukan secara sederhana, namun ia berharap agar momentumnya dapat dimaknai oleh para generasi penerus. sebagai penyemangat warisan nilai kejuangan untuk mengisi pembangunan.
Baca juga: Wabup HSS ikuti gotong royong di Tugu 2 Januari, Hamayung
“Kalau dulu mereka berhadapan dengan penjajah, sekarang yang kita hadapi adalah wabah kemisikinan," katanya, yang juga Ketua DHC 45 Kabupaten HSS, saat memberikan sambutan peringatan.
Selain itu, kalau mereka dulu berjuang dengan mngucurkan darah, tentu tidak salah walau di masa seperti sekarang ini berjuang sekedar divaksin, sekedar memakai masker, sekedar mematuhi protokol kesehatan.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, dengan mengirimkan doa-doa terbaik, sembari menegaskan tekad untuk meneruskan perjuangan mereka.
Baca juga: Wabup HSS kukuhkan relawan DHC 45 wilayah Daha
“Selamat memperingati Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 , mudah-mudahan cita-cita luhur para pahlawan pendahulu bisa kita lanjutakan bersama-sama,” katanya.
Kegiatan ini dirangkai dengan menabur bunga dan penyematan karangan bunga di Tugu 2 Januari 1949 di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara. Turut dihadiri para carat di wilayah Daha, Ketua MUI Daha Utara, para pengurus DHC 45 HSS dan para keluarga pejuang Perang Palagan.