Hal itu dia kemukakan melalui WA-nya, Sabtu (11/12) sehubungan Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel Tahun 2021.
Menurut dia, untuk menjadi seorang konsultan yang bermutu tentu memerlukan sebuah upaya kerja keras untuk dapat bekerja optimal serta dapat secara bersama-sama dengan pemerintah berperan membangun daerah ini.
"Oleh karenanya, saya juga menekankan agar para konsultan mempunyai basis kejujuran dan keinginan untuk membangun," tegas politikus muda yang cukup visioner tersebut.
Ia menambahkan, dalam membangun Banua perlu sinergitas dari semua pihak termasuk dari Intakindo.
"Sebab dengan adanya sinergitaskita dapat mewujudkan apa yang menjadi mimpi besar Provinsi Kalsel," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel berharap, pelaksanaan Musprov Intakindo tersebut berjalan dengan adil, demokratis dan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain.
"Saya berharap kita semua bersama-sama dapat membangun Banua, dengan profesionalisme kinerja untuk menjadi seorang konsultan yang handal dan adil dalam bertindak serta siap bertanggungjawab dan bertanggunggugat," ajaknya.
Selain itu, kepengurusan Intakindo Kalsel nanti jangan lupa buka lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal, demikian Bang Dhin.
Intakindo merupakan asosiasi profesi tempat bernaung dan berkumpulnya para tenaga ahli konsultan Indonesia yang memiliki kesatuan visi untuk memajukan Indonesia dan menumbuhkembangkan sektor jasa konsultan di negeri ini.
Mereka (Intakindo) merupakan peneliti, praktisi konsultan, ahli perencana, perancang, pengawas yang bergerak di dunia jasa konsultan, baik konsultan konstruksi maupun non konstruksi.
Intakindo berfungsi sebagai wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi, kerja sama dan pemersatu di antara anggota Intakindo pada khususnya dan para tenaga yang memberikan layanan jasa keahlian pada umumnya.
Visi intakindo menjadikan anggotanya memiliki kompetensi dan daya saing di pasar kerja Nasional dan Internasional.
Hal tersebut "Pekerjaan Rumah" (PR) besar yang harus dilakukan dengan jiwa MAU dan MAMPU.
Jika mau, maka akan berupaya agar mampu, jika hanya punya mampu tapi tidak mau. itu percuma.
Seseorang yang mau menjadi konsultan yang bermutu, tentu memerlukan sebuah upaya kerja keras, untuk dapat bekerja optimal serta dapat secara bersama-sama dengan pemerintah berperan membangun daerahnya.
