Martapura (ANTARA) - Polres Banjar, Kalimantan Selatan menyiapkan hadiah umrah bagi peserta vaksinasi sebagai upaya menarik antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Hadiah umrah ini kami khususkan bagi warga Kabupaten Banjar, ada dua orang terpilih nantinya berangkat ke tanah suci Makkah. Pemkab juga menyediakan tiga paket umrah," terang Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso di Martapura, Kamis.
Dijelaskan dia, hadiah umrah nantinya diundi setelah vaksinasi mencapai 70 persen di daerah itu, sebagaimana target pemerintah secara nasional.
"Harapan kita semua tentunya target ini bisa tercapai di akhir tahun, namun jika tidak maka di awal tahun 2022 harus terus digencarkan agar sesegeranya tercapai," tuturnya.
Doni menyatakan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam upaya akselerasi vaksinasi dengan terus menggelar gerai vaksin Presisi baik di Polres ataupun Polsek jajaran.
Sistem jemput bola juga dilakukan dengan cara membuka layanan vaksin ke area publik dan tempat keramaian termasuk tempat ibadah dan kawasan perumahan penduduk.
"Saya perintahkan Bhabinkamtibmas betul-betul mendata warga di wilayah binaannya, kalau ada yang belum vaksin segera diajak ikut vaksin demi memutus rantai penyebaran COVID-19," jelas Kapolres alumni Akpol 2001 itu.
Sementara Kabag Ops Polres Banjar Kompol Letjon Simanjorang mengatakan
data terakhir menunjukkan total vaksinasi 148.248 dosis atau 33,52 persen di Kabupaten Banjar.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Kabupaten Banjar dengan populasi penduduk 565.635 jiwa menargetkan vaksinasi terhadap 442.251 orang atau 78 persen.
Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Hidayatullah Muttaqin SE, MSI, Pg.D mengapresiasi terobosan dari Polres Banjar dan Pemkab Banjar dalam upaya percepatan vaksinasi tersebut.
Menurut dia, memang harus ada upaya luar biasa untuk bisa mencapai torehan vaksin sesuai yang ditargetkan.
"Kalau memang dengan cara suatu pemberian hadiah ini dinilai efektif meningkatkan animo masyarakat tentu hal yang bagus. Saya rasa daerah lain dapat melakukan inovasi serupa tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal apa yang kira-kira tepat," paparnya.